Komeng Caleg Unik Jawa Barat yang Bikin Tawa, Ungkap Strategi Tanpa Modal Besar

"Saya ngasih tahu masyarakat, katanya politik itu mahal" ungkapnya.

Komeng menjelaskan "Politik tuh katanya ada tiga tas, popularitas elektabilitas dan satu lagi isi tas dan sedangkan saya isi tas saya Kosong".

Dalam visi misi politiknya, Komeng ingin Indonesia bisa seperti Korea Selatan yang mampu menjajah negara lain dengan seni dan budayanya.

Ia menyoroti potensi seni dan budaya Indonesia yang lebih beragam, dari suku Sunda, Jawa, hingga suku-suku lainnya.

Baca Juga: Bijak dalam memilih, Upaya anak muda agar melek politik berdasarkan rekam jejak calon pemimpin

Namun, saat ditanya tentang langkah awal jika terpilih menjadi anggota DPD, Komeng mengaku belum tahu persis.

Meski demikian, ia menyatakan akan banyak bertanya kepada mereka yang sudah ada di sana.

"Persiapannya saya belum tahu, tapi saya sudah membawa visi misi saya. Nanti saya akan banyak bertanya kepada yang sudah ada di sana," paparnya.

Dengan gaya uniknya, Komeng menyatakan bahwa panggilan untuknya bisa bebas, bahkan mencoba mengocok tawa.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Akan Sowan ke Paslon 1 dan 3 Setelah Quick Count

Meski berada di tengah sorotan sebagai caleg yang unik, Komeng tetap rendah hati dan menyatakan bahwa kewenangan DPD mungkin lebih kecil dibandingkan DPR, namun tetap perlu diperhitungkan.

Ia berharap bisa membawa suasana pemerintahan legislatif yang lebih sederhana dan diterima oleh masyarakat.

Dengan gaya humor dan pandangan uniknya, Komeng terus mencuri perhatian publik, menunjukkan bahwa dalam dunia politik, keberagaman dan keunikan tetap memiliki tempatnya.***