Bisnisbandung.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui penyaluran cadangan beras sebanyak 250 ribu ton.
Hal ini guna mengatasi kenaikan harga beras yang terjadi benerapa waktu lalu.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Erick Thohir di mana ia menjelaskan langkah-langkah pemerintah untuk menanggapi dinamika pasokan beras di Indonesia.
Dikutip dari instagram pribadinya, Erick Thohir menjelaskan "Pemerintah memahami adanya siklus musim tanam dan panen yang memengaruhi pasokan beras".
Erick Thohir menyoroti peningkatan produksi padi yang diharapkan pada bulan Maret dengan proyeksi surplus sekitar 3,5 juta ton.
Namun untuk mengantisipasi lonjakan harga beras yang mungkin terjadi sebelum bulan Maret, pemerintah mengambil kebijakan untuk segera melepas 250 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP).
Erick Thohir juga mengungkapkan "Presiden Jokowi secara aktif terlibat dalam pemantauan situasi tersebut".
Baca Juga: 3 Cara Menjadi Menarik Membuat Orang Bisa Kagum Denganmu, Nomor 2 Malah Sering Dihindari
"Dengan melakukan pengecekan langsung di berbagai titik," tambahnya.
Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah ketidakstabilan pasar dan memastikan ketersediaan beras yang cukup.
Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada direksi bulok atas komitmennya untuk menjaga pasokan beras di pasar.
Dalam penutupnya Erick Thohir menggarisbawahi bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 1,2 juta ton, dengan perkiraan masuknya tambahan 500 ribu ton ke pasar.
Baca Juga: Terdakwa Tipu Gelap Dorong Wartawan Usai Persidangan
Artikel Terkait
Bawaslu Awasi TPS Dekat Posko Pemenangan, Hindari Gangguan Pemilu 2024
Bapanas Bantah Bansos Jadi Penyebab Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras
Connie Bakrie Bongkar Alasan Tolak Tawaran Jabatan Wakil Menteri dan Jeep Bentley
Connie Bakrie Bongkar Skenario Politik, Prabowo Jadi Presiden 2 Tahun Digantikan Gibran
Ketua TKN Rosan Sebut Connie Bakrie Berkeinginan Jabat Wamenlu atau Wamenhan
Rocky Gerung Beri Komentar Tajam Mengenai Film Dokumenter 'Dirty Vote'
Polemik Pesawat Tempur Mirage, Kemenhan Bantah Tudingan!