"Dokumen itu tidak bisa bicara, oleh karena itu diberikan narasi agar narasinya bersifat akademis," tambahnya.
Rocky Gerung juga menyebut beberapa individu yang secara aktif berada di Mahkamah Konstitusi.
"Dokumen itu gak bisa bicara supaya dia bicara dibuatkan narasi," ungkap Gerung.
Film "Dirty Vote" semakin menarik perhatian masyarakat dengan menghadirkan narasi yang kontroversial dan mengupas realitas di sekitar Mahkamah Konstitusi.
Sejauh ini, film ini telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta film dokumenter dan pengamat politik.***
Artikel Terkait
Ketua Bawaslu Ingatkan Potensi Kerawanan Penggunaan Printer dan Scanner dalam Rekapitulasi Suara
Bawaslu Awasi TPS Dekat Posko Pemenangan, Hindari Gangguan Pemilu 2024
Bapanas Bantah Bansos Jadi Penyebab Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras
Connie Bakrie Bongkar Alasan Tolak Tawaran Jabatan Wakil Menteri dan Jeep Bentley
Connie Bakrie Bongkar Skenario Politik, Prabowo Jadi Presiden 2 Tahun Digantikan Gibran
Ketua TKN Rosan Sebut Connie Bakrie Berkeinginan Jabat Wamenlu atau Wamenhan