Fenomena ini menjadi perhatian serius dalam upaya menjaga integritas Pemilu.
Dalam konteks ini, PDIP juga telah melakukan simulasi terhadap berbagai potensi kecurangan yang mungkin terjadi.
Termasuk pada waktu-waktu krusial seperti pukul 12 siang di hari pemungutan suara.
Manajemen surat suara juga ditekankan sebagai upaya mencegah penyalahgunaan.
Baca Juga: Ide Usaha Pie Sosis Serba 1000 Auto Rebutan, dengan Modal Kecil yang Menggiurkan
Tak hanya menanggapi ancaman pemindahan suara, PDIP juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan intimidasi dan politik uang.
Hasto menegaskan "Bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, dan siap memberikan dukungan hukum dan advokasi bagi mereka yang menentang praktik-praktik yang merugikan demokrasi".
Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang pemilihan umum, langkah-langkah yang diambil oleh PDIP menjadi penting dalam menjaga keadilan dan keabsahan proses demokrasi.***
Artikel Terkait
SBY Sentil Tantangan Demokrasi, Ajak Seluruh Elemen Jaga Reputasi Indonesia
Meutia Farida Hatta: Kunci Sukses Kepemimpinan adalah Konsistensi Antara Kata dan Perbuatan
Analisis Rocky Gerung, JIS Jadi Panggung Ekspresi Kemarahan Terhadap Pemerintahan Jokowi
Debat Panas Fadli Zon dan Adian Napitupulu, Saat Politikus Beradu Argumen Soal Survei
Bawaslu Temukan 341 Dugaan Pelanggaran, Ujaran Kebencian Mendominasi
Ketua Bawaslu: 'Dirty Vote' Hanya Sebuah Tantangan, Tugas Kami Tetap Jalan Sesuai Aturan