Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin memberikan tanggapan terhadap kritik tersebut.
Menurut Ma'ruf Amin gelombang kritik yang datang dari kalangan civitas akademika terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Wapres menilai bahwa kritik ini merupakan bagian dari dinamika politik menjelang Pemilu 2024.
Ma'ruf Amin menegaskan bahwa kritik tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Dinamika politik harus diperhatikan oleh pemerintah. Ini menjamin bahwa pemerintah akan menyikapi dan mengevaluasi kritik yang muncul," ujar Ma'ruf Amin yang dikutip dari youtube kompas.
Beliau juga mengharapkan bahwa kritik dari kampus ini dapat dianggap sebagai bagian dari dinamika positif.
Ma'ruf Amin yakin kritik tersebut tidak akan menimbulkan kekhawatiran atau kekisruhan dalam masyarakat.
Baca Juga: Kecanggihan Apple Vision Pro dalam persaingan bisnis teknologi dan siap memanjakan mata anda
Seperti diketahuikKritik dari berbagai universitas besar di Indonesia mencuat.
Termasuk dari Universitas Islam Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, Universitas Jember, dan lainnya.
Mereka secara kolektif mengingatkan agar Presiden Jokowi bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi menjelang Pemilu 2024.
Gelombang kritik ini berawal dari petisi Bulak Sumur yang disampaikan oleh para guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada akhir Januari 2024.
Baca Juga: Niat Buat Konten, Seorang Railfans Tewas Tertabrak Kereta Usai Merekam di Tengah Rel
Artikel Terkait
Ichsanuddin Noorsy: Anies & Ganjar Berkilau di Debat Capres, Soroti Kegagalan Rezim Jokowi
Kontroversi Pernyataan Mahfud MD, Pemimpin Partai Seperti 'Bebek yang Dikendalikan'
Momen Penuh Haru Ganjar Pranowo, Interaksi Hangat dengan Penyandang Tunanetra di Balikpapan
Komitmen Bawaslu Tetap Teguh, Tindak Pelanggaran Pemilu Meski Terbentur Regulasi
Nusron Wahid Kecam Ahok, Tolak Terlibat dalam Kegaduhan Politik
Dinamika Politik Menuju Pemilu 2024, Wakil Presiden Tanggapi Kritik Akademisi