Bisnisbandung.com - Pasangan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar (AMIN) membuka peluang besar untuk mengubah status BUMN menjadi badan usaha koperasi, merespons kondisi ketidakpastian yang selama ini dialami koperasi.
Menurut Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia, langkah ini bisa menjadi terobosan signifikan untuk memajukan sektor petani, nelayan, dan peternak.
Baca Juga: Cak Imin: 'Lampu Merah' dari Ilmuwan UGM, Pemerintah Harus Evaluasi Diri
Dalam diskusi "Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, & Peternak," Suroto menyatakan, "Ini kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Dengan mengkoperasikan BUMN, kita bisa menciptakan ekonomi yang lebih inklusif."
Menanggapi permasalahan KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Indonesia, Suroto membandingkan koperasi sebagai petinju kelas gurem berhadapan dengan perbankan kelas berat.
Dengan mengkoperasikan BUMN, diharapkan koperasi dapat lebih kompetitif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Ahok Resmi Mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina, Pilih Dukung Ganjar-Mahfud
Dr. Rino Sadanoer, seorang pakar koperasi, menekankan perlunya mengubah paradigma koperasi sebagai korban. "Koperasi harus mengangkat orang yang tidak mampu. Ini catatan mendasar yang harus diubah," ujarnya.
Mukti Asikin, pelaku koperasi, menyoroti potensi koperasi dengan memberikan contoh sukses Mondragon Corporation di Spanyol. Dia menekankan sinergitas antara anggota dan pengurus sebagai kunci kesuksesan koperasi.
Pada diskusi tersebut, juga dibahas urgensi pemberian KUR melalui koperasi. Mukti Asikin mendesak pemerintah untuk mendorong koperasi agar dapat berperan lebih besar dalam mendukung sektor UMKM.
"Posisi koperasi jangan ada di tengah. Ideologinya, haram keluar dari koperasi," tegas Mufti.
Prof. Awalil Rizky, moderator diskusi dan anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, menyebutkan bahwa kebijakan dan program terkait Koperasi UMKM sudah dijabarkan dalam submisi ke-17 Misi Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Diskusi ini memberikan gambaran bahwa AMIN membuka diri untuk berdiskusi terbuka dan mengakomodasi masukan dari tokoh luar untuk mewujudkan perubahan mendasar.***
Artikel Terkait
Nirina Zubir Ajak Masyarakat Agar Tidak Golput, Suruh Gunakan Hak Suara untuk Pilpres 2024
SBY Ungkap Prabowo Putra Terbaik Bangsa, Mampu Bawa Indonesia Sejahtera dan Maju
Tito Karnavian Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi Minta GP Ansor Aktif Lawan Hoaks, Wujudkan Pemilu Aman dan Transparan
Pentingnya Mengetahui Sumber Uang Negara, Sri Mulyani Ajak Rakyat Awasi Pengelolaan Dana Bansos
Daftar 12 Panelis Debat Kelima Pilpres 2024, Siapa Mereka?