Simak Sejarah Barongsai, Ternyata Ada Histori Menarik

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 17:45 WIB
sejarah barongsai (pexels/RDNE stockproject)
sejarah barongsai (pexels/RDNE stockproject)

Bisnisbandung.com - Barongsai, menjadi legenda kesenian yang dikenal luas sejak tahun 420 Masehi. Tarian barongsai terbagi dalam dua jenis singa yaitu singa utara dan singa selatan.

Singa utara memiliki surai ikal dan berkaki empat. Singa selatan memiliki sisik dengan jumlah kaki bervariasi dan dilengkapi tanduk.

Singa utara disebut Peking Sai. Singa utara memiliki bulu lebat, panjang berwarna kuning dan mera. Singa utara dimainkan dengan 2 singa dewasa dengan pita merah dan pita hijau.

Peking Sai dimainkan dengan akrobatik dan atraktif. Kadang peking Sai dimainkan dengan anak siang atau seorang pendekar wushu. Di zaman dahulu atraksi Peking Sai, digunakan untuk menghibur keluarga raja Tiongkok.

Singa Selatan, dihiasi dengan bulu domba atau bulu kelinci. Singa Selatan ada beberapa jenis. Ada yang disebut Fut San, yang memiliki tanduk lancip, dahi tinggi dan ekor panjang.

Baca Juga: Ribuan Petani dan Peternak Bergemuruh, Antusias Sambut Kedatangan Prabowo di Sumedang

Sedangkan Hok San, memiliki moncong ke depan, tanduk tidak lancip, ekor kecil.

Barongsai Futsan, digunakan di sekolah kungfu dan hanya murid terbaik yang dapat menarikannya.

Barongsai Hok San, dikenal ekspresif, unik dan music yang bertenaga.

Ada makna dibalik warna bulu barongsai, barongsai dengan warna putih adalah barongsai tua yang melambangkan kesucian.

Barongsai dengan warna kuning melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati.

Barongsai warna bitam melambangkan keingintahuan yang tinggi.

Barongsai warna emas melambangkan kegembiraan.

Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Gejala Depresi Ringan Yang Mungkin Kadang Terabaikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X