Dampak Mundurnya Mahfud MD, Arif Susanto: Potensi Ketidakpercayaan Publik Terhadap Pemerintah

photo author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 16:30 WIB
Analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto (dok youtube validnews)
Analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto (dok youtube validnews)

Bisnisbandung.com - Analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto menyatakan bahwa keputusan Mahfud MD untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam berpotensi menimbulkan dampak signifikan dalam ranah politik.

Menurutnya, tidak hanya sebagai pergantian posisi, tetapi juga dapat menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang sedang berkuasa.

Arif Susanto memberikan prediksi bahwa Mahfud MD kemungkinan akan menarik diri dari jabatannya menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Tips Cepat Move On Setelah Putus Cinta

Menurut analisisnya, Mahfud MD telah mempertimbangkan beberapa faktor sebelum mengambil keputusan ini, termasuk kalkulasi teknis administratif.

Dikutip dari youtube validnews, Arif Susanto mengatakan “Salah satu pertimbangan utama Mahfud MD adalah potensi komplikasi yang dapat timbul jika tugas-tugas kementerian dilepaskan secara mendadak”.

Arif Susanto menjelaskan “Hal ini dapat menciptakan ketidakstabilan dalam pelaksanaan tugas pemerintah, yang pada akhirnya berdampak pada kepercayaan masyarakat”.

Lebih lanjut, analis politik tersebut menambahkan bahwa Mahfud MD juga tengah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian politik yang mungkin timbul akibat keputusannya untuk mundur.

Baca Juga: Ingin Tetap Bugar Di Musim Hujan?Ini DiaSejumlah Olahraga Yang Bisa Anda Lakukan Di Musim Hujan

Dengan elektabilitasnya yang kini berada di posisi ketiga dalam Pilpres 2024, Mahfud MD disebut tengah mencari momentum strategis untuk meningkatkan popularitasnya.

Arif Susanto menyimpulkan bahwa Mahfud MD nampaknya akan menjaga momentum pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam menjelang 14 Februari 2024.

Keputusan ini diyakini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi politiknya di panggung pesta demokrasi mendatang.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Mahfud MD terkait prediksi ini.

Baca Juga: Demi naikkan angka kelahiran Jepang? Pemerintah Tokyo ciptakan aplikasi kencan pakai AI untuk warganya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X