Kritik Pedas dari Sosiolog Unair: Mahfud MD Harus Meminta Maaf kepada Ibu-ibu

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 17:45 WIB
Sosiolog Unair Angkat Suara: Pernyataan Mahfud MD, Dosa Besar bagi Bangsa (dok youtube PDIP)
Sosiolog Unair Angkat Suara: Pernyataan Mahfud MD, Dosa Besar bagi Bangsa (dok youtube PDIP)

Bisnisbandung.com - Pernyataan kontroversial calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengenai seorang ibu melahirkan anak tak beradab, menuai kecaman tajam dari Sosiolog Universitas Airlangga (Unair), Novri Susan.

Novri menilai pernyataan tersebut sebagai dosa besar kepada bangsa dan sangat tidak pantas.

Dalam akun TikToknya, @novrisusan, Novri menyebut ungkapan Mahfud sebagai sesuatu yang "sungguh enggak layak" bagi seorang pendidik, akademisi, dan orang tua.

Ia berharap Mahfud bisa mencabut pernyataan yang dinilai tidak layak tersebut.

Baca Juga: Prabowo: Tokoh Elite di Koalisi Kami, Putra-Putri Terbaik Indonesia

Meskipun Novri sejauh ini hanya memantau dinamika Pilpres 2024, ia mengakui terganggu dengan pernyataan Mahfud pasca debat cawapres.

Novri menyimpulkan bahwa makna pernyataan tersebut ditujukan kepada Iriana Jokowi dan Gibran, tetapi juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras dalam melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

Dengan wajah serius dan menahan tangis, Novri menekankan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Baca Juga: Blak-blakan di Semarang, Prabowo: 'Omon-omon' Bukan Gaya Kami!

Ia menyatakan bahwa zaman telah berubah, dan gaya serta ide anak muda saat ini tentu berbeda dengan masa lalu.

"(Pernyataan Mahfud) juga mengarah kepada ibu-ibu yang selama ini mendukung anak-anak muda untuk tumbuh. Anak-anak muda memiliki cara dan ide baru yang berbeda bagi kita," ujar Novri.

“Saya punya banyak mahasiswa dan mereka sering komen negatif, Alhamdulillah sampai sekarang tetap bisa doakan mereka, saya tak pernah memusuhi mereka," Lanjut Novri.

Baca Juga: Santun dan Fokus, Gibran Rakabuming Raka: Menolak Fitnah, Menyambut Kerja Keras

Ia menambahkan bahwa sebagai seorang dosen, ia memiliki banyak mahasiswa dengan ide-ide segar, meskipun sering mendapatkan komentar negatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X