Rocky Gerung Tanggapi Netralitas Sri Mulyani di Tengah Keberpihakan Jokowi

Bisnisbandung.com - Politik Tanah Air kembali memanas seiring dengan perdebatan sengit terkait netralitas dalam menghadapi Pemilihan Presiden yang semakin dekat.

Dalam sorotan kali ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjadi pusat pembicaraan.

Menurut seorang pengamat politik Rocky Gerung keduanya terlibat dalam dinamika politik yang penuh kompleksitas dan tantangan.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Pesan Damai saat Silaturahmi ke KWI

Dikutip dari youtube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung mengatakan “Keberpihakan Presiden Jokowi yang menyatakan berhak berkampanye berhak memihak kalau kita lihat sikapnya ini berbeda dari wakil presiden dan Sri Mulyani,”.

“Sri Mulyani juga menyatakan dia akan tetap netral dan siapa yang akan dia pilih itu ya nanti itu jadi rahasia dia sendiri pada tanggal 14 Februari,” tambahnya.

Sri Mulyani, sebagai Menteri Keuangan yang berpengaruh, menyuarakan betapa pentingnya netralitas di tengah gejolak politik.

Pernyataannya Rocky Gerung yang menegaskan kembali nilai-nilai netralitasnya menjadi pusat perdebatan.

Baca Juga: Kardinal Suharyo Beri Wejangan Ini Ke Prabowo Subianto

Terutama ketika Presiden Jokowi sudah secara terang-terangan memberikan dukungan pada salah satu kandidat.

Salah satu fokus utama adalah perbedaan sikap antara Presiden Jokowi yang tegas memberikan dukungan terbuka dan Sri Mulyani yang bersikeras untuk tetap netral.

Pembicaraan tersebut merinci konsekuensi logis dan etis dari sikap netralitas Menteri Keuangan, yang dianggap sebagai langkah langkah penting dalam mempertahankan integritas di level pemerintahan tertinggi.

Rocky Gerung menegaskan “Sri mulani enggak mundur dari jabatannya karena masih berupaya untuk menyelamatkan bangsa ini tapi dia juga tahu bagaimana lalu lalang koruptor di depan kantor dia”.

Baca Juga: Pemuda ICMI Jabar Bertemu KPU Jabar Berkomitmen Bersama Lindungi Hal Pilih Gen Z dan Milenial