Surya Paloh: Pemakzulan Jokowi Tidak Tepat, Lebih Baik Fokus Jaga Stabilitas Nasional

Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyoroti isu pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

Dikutip dari youtube kompas, Surya Paloh menyatakan bahwa langkah tersebut tidak tepat.

Surya Paloh berpendapat bahwa mengingat masa jabatan Jokowi akan berakhir pada tahun 2024, pemakzulan saat ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?

Pernyataan ini disampaikan Paloh usai mengisi kampanye terbuka di Lombok Timur, NTB, pada Senin, 22 Januari 2024.

Surya Paloh menekankan “Dalam situasi seperti ini, pemimpin bangsa seharusnya lebih memfokuskan diri pada menjaga stabilitas nasional”.

“Terutama dalam aspek politik, ekonomi, dan keamanan,” tambahnya.

Menurutnya, setiap permasalahan yang muncul harus dihadapi dengan kepala dingin agar stabilitas nasional tetap terjaga.

Baca Juga: Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun

Dalam konteks pemilu, Surya Paloh juga mengingatkan pentingnya menjaga kebebasan proses demokrasi dari rekayasa politik.

Baginya, pemilu seharusnya bukanlah alat untuk memecah belah persatuan bangsa, melainkan sarana untuk merawat perdamaian abadi, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

Surya Paloh menyerukan “Pemerintah dan penyelenggara pemilu berkomitmen untuk menjaga integritas dan keberlanjutan proses demokrasi”.

Ia menekankan bahwa pemilu harus berlangsung dengan transparan dan bebas dari manipulasi politik.

Baca Juga: Banyak fiturnya, KTP Digital mulai uji coba bulan Juni 2024. Dilengkapi QR code?