Kerja sama Bank Indonesia dan Agro Mandiri, Limbah Uang kertas digunakan untuk pengolahan Minyak Sawit

Umum diketahui, Crude palm oil atau minyak kelapa sawit adalah salah satu minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia.

Harganya yang murah, mudah diproduksi, dan sangat stabil ini sehingga seluruh dunia ingin memproduksi.

Baca Juga: Posting Foto - Foto Kegiatan ke Provinsi Jambi, Prabowo Sampaikan Pesan Ini Lewat Captionnya

Apalagi produksi Minyak Sawit sendiri juga menjadi andalan sebuah negara untuk menekan angka PDB per kapita.

Indonesia menjadi negara produsen Minyak Sawit terbesar di dunia dengan produksi CPO mencapai 45,5 juta MT periode 2022/2023.

Bukan tanpa sebab, luas wilayah Indonesia menjadi keuntungan lahan palem dalam skala yang terbilang luas.

Baca Juga: Tertarik Usaha Buket? Berikut 20 Ide Usaha Buket Selain Bunga yang Pasti Laris Manis di Pasaran

Tanpa disadari, pada tahun 2022-2023 Indonesia menyumbang setidaknya 59% jumlah minyak dunia.

Tercatat pada tahun 2022, Indonesia berhasil mengekspor minyak palem serta produk turunannya sejumlah 25.01 ton.

Sedangkan pada tahun sebelumnya yaitu 2021, Indonesia mengekspor minyak palem sebanyak 25,62 ton.

Baca Juga: Aturan Ketat PBNU, Khofifah Harus Lepas Jabatan Jika Terjun ke Politik Nasional

Tujuan daerah ekspor Minyak Sawit yang berasal dari Indonesia beberapa diantaranya Pakistan, India, Afrika hingga wilayah Uni Eropa.

Namun, Badan Pusat Statistik menyatakan jika ekspor Minyak Sawit di Indonesia angkanya menurun pada tahun 2023.

Meskipun belum ada laporan resmi berapakah jumlah angka produksi Minyak Sawit Indonesia pada periode tahun 2023-2024.

Baca Juga: Ini Saran CEO JPMorgan Tentang Investasi Kripto Bitcoin