"Ini lebih berbahaya tahun 2024. Kalau kita jadi pejabat kan jadi tontonan kan. Jadi etalase mempertontonkan karakter sejati," ungkapnya.
Untuk menekankan pilihannya terhadap karakter sejati, Ahok memberikan contoh dari Presiden ke-16 Amerika yang menyatakan bahwa menguji karakter sejati seseorang dapat dilakukan dengan memberikan kekuasaan.
"Siapa yang menggebu-gebu untuk meraih kekuasaan, jangan pilih dia," tutup Ahok dengan pesan tegasnya.
Baca Juga: Kalahkan bos Djarum? Simak kisah sukses orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu
Pernyataan Ahok ini tentu menjadi sorotan publik dan menambah warna dalam diskusi mengenai kepemimpinan di tanah air.
Bagaimana pandangan masyarakat terhadap karakter dan kinerja pemimpin akan terus menjadi topik hangat dalam perjalanan politik Indonesia.***
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Temani Prabowo Saat Kampanye di Bengkulu, Prabowo Akui 'Bukan Ahli Bicara'
Ganjar Pranowo: Terobosan Baru dengan KPI, Menteri Dinilai Langsung oleh Publik!
Puan Maharani: Proses Hukum Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali Harus Tetap Tuntas
Calon Pemimpin Jangan Cuma Bisa Ngomong! Megawati Minta Lihat Jejaknya!
Ini Sosok The Real Menteri Pertahanan dan Calon Presiden Menurut Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie
Prabowo Tolak Menilai Anies, Sebut Keputusan Ada di Tangan Rakyat!