Bisnisbandung.com - Pemerintahan Joko Widodo mendapat sorotan tajam dari capres Anies terkait kegagalan program Tol Laut.
Program yang diharapkan dapat mereduksi biaya logistik di Indonesia justru diklaim tidak membuahkan hasil sesuai harapan.
Dalam sebuah pertanyaan dari youtube Anies, Anies menyoroti kegagalan tersebut, mempertanyakan manfaat sebenarnya dari program Tol Laut yang digagas oleh Jokowi.
Presiden sendiri mengakui bahwa program Tol Laut tidak mampu menurunkan biaya logistik sebagaimana diinginkan.
Padahal, program ini seharusnya menjadi solusi bagi tingginya biaya logistik di Indonesia.
Saat ini, mengirim barang dari Jakarta ke berbagai kota di dalam negeri lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman ke negara-negara seperti Hongkong, Singapura, atau Shanghai.
Kegagalan program ini berdampak signifikan, terutama bagi daerah Indonesia Timur yang kini harus menghadapi biaya logistik yang semakin melonjak.
Anies mengatakan “Jadi hari ini mengirim barang dari dari Jakarta Pak ke Makassar Jakarta ke Medan Jakarta ke Bali itu lebih mahal daripada Jakarta ke Hongkong Jakarta ke Singapura Jakarta ke Shanghai,”.
“Coba bayangkan di dalam negeri kita sendiri itu biaya pengirimannya menjadi lebih mahal daripada keluar,” ungkapnya
Hal ini mengundang pertanyaan serius terkait kebijakan pemerintah dalam mengelola transportasi laut di dalam negeri.
Infrastruktur pelabuhan menjadi kunci utama, dan sayangnya, hingga kini banyak pelabuhan yang masih memerlukan perbaikan.
Baca Juga: Superman ikut terancam? Penyebab kenapa Disney kehilangan hak cipta Mickey Mouse
Artikel Terkait
Calon Wakil Presiden Mahfud MD Tetap 'Ngantor' Meski Maju Dalam Pilpres
Cak Imin Peringatkan: Anak Presiden Ikut Pemilu, Risiko Demokrasi Tidak Normal
Visi Berani Kaesang: Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Satu Putaran dan Perjuangan PSI
Mahfud MD Santai Hadapi Survei, Sejarah Membuktikan Prediksi 2019 Salah!
Debat Ketiga Pemilu 2024, KPU Umumkan Nama Panelis dan Rincian Segmen
Anies Baswedan Protes Panelis Debat dari Unhan, Ada Potensi Kurang Obyektif