Bisnisbandung.com - Ketegangan dalam dunia politik Indonesia semakin mengemuka dengan pengakuan kontroversial dari Cak Imin.
Pernyataan terbaru ini mengungkap praktik politik yang tak kalah kontroversial, yakni Money Politics, yang dianggap mengikis nilai-nilai demokrasi.
Cawapres Cak Imin tiba-tiba membongkar fakta mengejutkan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Dikutip dari youtube kompas, Dia mengungkap bahwa beberapa individu telah mendatangi kelompoknya dengan tawaran uang besar, bukan untuk mendukung Amin, melainkan sebaliknya, agar mereka berhenti memberikan dukungan.
Cak Imin menegaskan "Ini bukan lagi politik bersih, tapi lebih mirip money politics. Mereka datang, kasih uang gede, dan suruh berhenti dukung Amin,”.
“Ini bukan hanya kecurangan, tapi sudah melewati batas," ujar Cak Imin.
Praktik ini mengguncang dunia politik, menunjukkan bahwa uang dapat menjadi alat yang sangat kuat dalam memanipulasi perjalanan demokrasi.
Baca Juga: Pertahankan harga mati, Berikut ini 5 ciri-ciri pria bertanggung jawab pada pasangannya
Para pelaku diduga sengaja ingin menghancurkan dukungan terhadap Amin dengan menggunakan taktik yang tak lazim.
"Tindakan seperti ini tidak sehat untuk demokrasi. Biarkanlah semua bergerak sesuai dengan aspirasi rakyat, bukan karena aliran uang yang tak jelas asal usulnya," tambah Cak Imin.
Langkah selanjutnya terkait pengungkapan ini masih menjadi tanda tanya besar.
Cak Imin berencana untuk melaporkan kejadian ini, meski detailnya masih bergantung pada keterbukaan pihak-pihak terlibat.
Artikel Terkait
Cak Imin: Ayo Bersatu Jangan Sampai Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Ganjar Pranowo Sentil Program Makan Gratis Rp400 Triliun Prabowo-Gibran
Relawan Baper Yakin Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Cak Imin Soroti Pemecatan Kiai Marzuki dari PWNU Jatim 'Mencoreng Tradisi NU'
Chico Hakim Soroti Pernyataan Gibran Ketidaksesuaian 70% dengan Kenyataan
Rempang Korban Pertama, Rocky Gerung Kecam Kebijakan Perampasan Tanah oleh Pemerintah