Ganjar Pranowo Sentil Program Makan Gratis Rp400 Triliun Prabowo-Gibran

Bisnisbandung.com - Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 menghadirkan sorotannya tajam terhadap program makan gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam sebuah acara di GBK Jakarta Pusat, Ganjar memberikan pandangan kritisnya terhadap program pasangan tersebut.

Dikutip dari youtube kompas, Dalam sambutannya di acara yang dihadiri oleh anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ganjar menyoroti program makan gratis Prabowo-Gibran yang dianggarkan sebesar Rp400 triliun.

Baca Juga: DLH Kabupaten Garut Bersama Bank Sampah Haqiqi dan Aktivis Lingkungan Gelar Training of Trainer Cerdas Mengelola Sampah

Kritiknya tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga menggarisbawahi bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang kekurangan Fasilitas Kesehatan.

"Masyarakat harus kritis terhadap jargon dan program paslon. Sementara kita dengar ada program makan gratis dengan anggaran fantastis, di sisi lain masih banyak daerah yang kekurangan fasilitas kesehatan," tegas Ganjar.

Hal ini mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang diusung oleh calon presiden.

Ganjar menegaskan bahwa kritisitas masyarakat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program yang dijanjikan benar-benar relevan dengan kebutuhan rakyat.

Baca Juga: Simak Prediksi Terbaru Harga Kripto Bitcoin dari Tim Draper

Ia menyoroti masalah akses kesehatan, di mana sebagian besar masyarakat harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit.

"Dengan kritis, kita bisa lihat apakah program-program ini membawa solusi nyata atau hanya retorika belaka. Tidak ada jalan, dan kemudian kita berpesta pura-pura ngomong tinggi-tinggi," imbuhnya.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas diskusi intelektual, menekankan perlunya kritisisme terhadap jargon dan program-program yang diusung oleh setiap calon.

"Mari kita makin kritis pada soal jargon, pada soal program, pada soal kimik. Ini soal nasib bangsa kita," pungkasnya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Membuka Rahasia Sumber Kekayaan Utamanya