Sengaja diselundupkan? Terkuak fakta terbaru pengungsi Rohingya berkedok imigran ilegal

photo author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 20:35 WIB
Fakta terbaru mengenai pengungsi Rohingya (Tangkapan layar youtube Teknologi Populer)
Fakta terbaru mengenai pengungsi Rohingya (Tangkapan layar youtube Teknologi Populer)

Perahu yang mereka tumpangi dari Bangladesh tiba di Pantai Kulee Pidie Aceh pada pertengahan November 2023.

2. Usulan Pulau kosong bagi pengungsi Rohingya

Kala itu Ahmad Sahroni anggota DPR RI mengadakan rapat komisi 3 DPR RI untuk membahas pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Kupas Tuntas Pikiran, Rocky Gerung Kritik Format Debat KPU

Wakil Presiden Indonesia yakni Ma'ruf Amin juga menyarankan agar pengungsi Rohingya ditempatkan di Pulau tertentu seperti Pulau Galang.

Usulan ini didasarkan pada sejarah pulau sebagai tempat tinggal bagi pengungsi Vietnam tentu akan ada pro dan kontra di masyarakat.

Sementara itu Mahfud MD sebagai Menkopolhukam tidak setuju dan menyatakan Pulau Galang tidak akan jadi tempat pengungsian bagi pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Tips Mendapat Barang Awul Yang Berkualitas

3. Bukan terdampar, pengungsi Rohingya sengaja diselundupkan?

Secara mengejutkan ada fakta terbaru mengenai pengungsi Rohingya telah diselundupkan secara sengaja ke Indonesia.

Walaupun kabar ini masih simpang siur, namun peristiwa ini terjadi saat polisi PDM menangkap warga Bangladesh yang bertugas sebagai penyelundup.

Penangkapan terhadap Hudson Mochtar nahkoda kapal pengungsi Rohingya yang tiba Aceh memperoleh keuntungan hingga miliaran Rupiah.

Baca Juga: Kritik Tajam Prof Sulfikar Amir: Biaya dan Tantangan IKN yang Tak Terduga

UNHCR menegaskan bahwa kedatangan pengungsi Rohingya tidak bertujuan mengeksploitasi Indonesia dilansir dari laman resminya.

Justru tujuan kedatangan pengungsi Rohingya karena kondisi berbahaya di tempat tinggal mereka sebelumnya sehingga terpaksa mengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: YouTube Teknologi Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X