Andre Rosiade Jabarkan Sejarah Perjalanan Politik Anies Baswedan

Bisnisbandung.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra dan anggota DPR-RI Andre Rosiade, mengeluarkan pernyataan tajam terkait Anies Baswedan.

Seperti diketahui Anies yang menyebut Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya @Andre_Rosiade, Andre Rosiade mengupas sejarah politik Anies Baswedan, menyajikan fakta-fakta menarik yang menciptakan kehebohan di dunia politik.

Baca Juga: Acara HUT Ke-128 BRI di Gelora Bung Karno Dipadati 50 Ribu Insan BRILian

"Dalam pemilu 2014, Anies ikut konvensi Partai Demokrat saat Partai Demokrat masih jaya," ungkap Andre Rosiade.

"Namun, ketika Demokrat terpuruk di pemilu tersebut, Anies pindah dan ikut tim pemenangan Jokowi-JK."

Andre Rosiade melanjutkan, "Jokowi menang dalam pilpres 2014 dan Anies diangkat menjadi Menteri Pendidikan. Namun, setahun kemudian, Anies dipecat oleh Jokowi dalam reshuffle kabinet, menjadi pengangguran. Ini adalah fakta, bukan fiksi."

Baca Juga: Persib Bersiap Hadapi Tantangan Berat Kontra Bali United

Mengenai perjalanan Anies selanjutnya, Andre Rosiade menjelaskan, "Anies kemudian diusung, didukung, dan dimodali oleh kami (Gerindra), lalu terpilih menjadi Gubernur DKI. Tanpa pamit, Anies tiba-tiba deklarasi bersama NasDem, partai pendukung pemerintah yang bukan oposisi."

"Anies mempertanyakan Prabowo yang pernah 10 tahun menjadi oposisi," tegas Andre Rosiade.

Ia menyuarakan keraguan terhadap integritas politik Anies yang bergabung dengan partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: BRI Rayakan Ulang Tahun ke-128 dengan Capaian Gemilang

Menanggapi masa depan Anies, Andre Rosiade merinci, "Kalau nanti kalah pilpres 2024, Anies akan kemana lagi? Dari Demokrat sempat didukung Gerindra, sekarang didukung oleh NasDem. Wallahualam, pada 2029 Anies akan ikut partai mana lagi."

Andre Rosiade menutup pernyataannya dengan menyoroti etika dalam berpolitik.