Namun, Fahri Hamzah memberikan peringatan tentang terlalu ngotot dalam menilai dan potensi eksploitasi emosi massa untuk kepentingan politik pecah belah.
Fahri Hamzah juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu terjebak dalam politik yang dapat memecah belah persatuan.***
Artikel Terkait
Jenderal Andika Perkasa Mengapa Pilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk Pemimpin 2024?
Hasan Nasbi Menilai Etika Politik Anies dalam Debat Capres-Cawapres 2024
Cawapres Gibran Tawarkan Solusi Tangani Stunting
Pandangan Santai Mahfud MD terhadap Sindiran Prabowo tentang Kasus HAM
Hasan Nasbi TKN Prabowo-Gibran Menantang Anies Baswedan, Etika Politik Siapa yang Sebenarnya Teruji?
Maman Abdurrahman: Isu HAM sebagai Alat Politik di Pilpres