Bisnisbandung.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hasan Nasbi memberikan tanggapan tegas terkait pernyataan Anies Baswedan tentang etika politik.
Etika merupakan salah satu isu yang menarik menjadi pembahasan pada debat perdana capres di hari selasa 12 Desember 2023.
Anies Baswedan telah menyinggung isu etika terkait pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: Cawapres Gibran Tawarkan Solusi Tangani Stunting
Etika yang dimaksud Anies Baswedan terkait dengan putusan Majelis Kehormatan Mahkkamah Konstitusi bahwa terjadinya pelanggaran etik oleh Hakim MK.
Keputusan pelanggaran etik tersebut telah menjadi pembahasan panjang di berbagai media dan kini kembali diangkat pada debat capres oleh Anies Baswedan.
Dikutip dari Instagram heriirwanharis, Hasan Nasbi menilai bahwa Anies lah yang sebenarnya tidak memiliki etika dalam berpolitik.
Baca Juga: 5 Hal yang Diperhatikan Pria dari Wanita Saat Pertama Kali Bertemu
"Mas Anies yakin mau ngomong etika sama saya?" tegas Hasan Nasbi.
Dalam penjelasannya, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa ada surat yang ditandatangani yang menegaskan Anies tidak akan maju sebagai calon gubernur selama Prabowo menjadi calon presiden.
"Mas Anies, kalau pemerintahan ini otoriter, Anda tidak jadi gubernur waktu itu," ungkapnya.
Hasan Nasbi membeberkan sejarah dukungan Anies kepada Prabowo.
Baca Juga: 8 Alasan Dibalik Tangisan Pria yang Jarang Diketahui Terutama Oleh Wanita
Hasan Nasbi mengatakan "Anda datang ke rumah saya, dan saya dukung Anda. Kita oposisi waktu itu, dan terpilih, Anda jadi gubernur,”.
Artikel Terkait
Aksi Gibran Saat Debat Perdana Capres menjadi Sorotan
Gerakan Rakyat Semesta, Revolusi Pemberantasan Korupsi Ala Anies-Muhaimin
Jelang Debat Cawapres 2024, Mahfud MD Akui Cak Imin sebagai Lawan Berat
Ganjar Pranowo di Karawang, Memahami Penderitaan Buruh dan Realitas Sogokan Pencari Kerja
Jenderal Andika Perkasa Mengapa Pilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk Pemimpin 2024?
Hasan Nasbi Menilai Etika Politik Anies dalam Debat Capres-Cawapres 2024