Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan santai merespons kritikan yang dilontarkan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM, Gielbran Muhammad Noor.
Diketahui Gielbran yang menyebut Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan.
Dikutip dari Instagram @hitamids. Presiden Jokowi menanggapi kritikan BEM UGM, Gielbran Muhammad Noor dengan santai.
Baca Juga: Menghadapi Tantangan Resolusi Tahun Baru: Strategi Keberhasilan
Dalam responsnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan kritikan yang dilontarkan oleh juniornya di UGM.
"Ya itu proses demokrasi," ujar Jokowi.
Jokowi memberikan pemahaman bahwa dalam sistem demokrasi, setiap individu memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.
Meskipun menerima kritikan, Jokowi memberikan pengingat mengenai etika sopan santun yang seharusnya dijunjung tinggi, terutama dalam menyampaikan pendapat.
"Boleh-boleh saja, tetapi perlu saya juga mengingatkan kita ini ada etika sopan santun ketimuran," tambahnya.
hal ini mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia yang mengedepankan sikap hormat dan sopan.
Presiden Jokowi menekankan bahwa dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat, namun hal tersebut harus dilakukan dengan memperhatikan etika.
"Rakyatnya bebas menyampaikan pendapat tetapi perlu digaris bawahi ada etika dan sopan santun," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Konser Evolution Afgan Di Bandung Akan Menghadirkan 2 Sahabatnya Untuk Berkolaborasi
Artikel Terkait
Pandangan Rhenald Kasali Terhadap Potensi Gibran Jadi Wakil Presiden
Usman Hamid Berbicara Kemanusiaan: Siap Menjadi Penampung Pengungsi Rohingya
Ganjar Terlibat Kontrak Politik, Arsjad Rasid Angkat Bicara Terkait Dugaan Tersebut
Ade Armando Kritik Gielbran Muhammad Noor: Kader RK atau Pencari Sensasi?
Orde Baru Kembali? Aiman Adi Witjaksono Ungkap Tanda-Tanda Mengkhawatirkan
Jokowi Disebur Sebagai Lulusan UGM yang Paling Memalukan, M Lutfi angkat Bicara