Bisnisbandung.com - Ridwan Kamil figur yang dikenal sebagai arsitek dan pemimpin visioner yang telah memberikan kontribusi besar dalam tata ruang pembangunan.
Dengan latar belakang pendidikan gelar Master of Urban Design, Ridwan Kamil tidak hanya merancang bangunan fisik, tetapi juga mengubah pola pikir mengenai pengembangan kota dan wilayah.
Seperti diketahui keberhasilan Ridwan Kamil dalam tata rencana pembangunan di Kota Bandung dan Jawa Barat sebagai Walikota dan Gubernur.
Baca Juga: LPS Beri Penghargaan Untuk BRI yang Inovatif dan Gencar Dalam Literasi Keuangan
Selain itu Ridwan Kamil sebagai salah satu juri Sayembara Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2019.
Ridwan Kamil terlibat dalam perencanaan masa depan ibu kota yang sedang dipindahkan ke Kalimantan.
Melalui unggahan di Instagram rkjabarjuara, ia mengungkapkan pandangannya terkait sejarah dan perubahan posisi Ibu Kota Nusantara.
"Jakarta itu tidak disiapkan jadi ibu kota," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Politik Migrasi: Implikasi Terhadap Kebijakan Negara
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa IKN awalnya diputuskan berada di Bandung pada zaman kolonial.
Namun, sejarah berubah dan Jakarta menjadi ibu kota setelah peristiwa proklamasi, meskipun tidak direncanakan secara infrastruktur.
Ridwan Kamil menambahkan konteks sejarah saat Jepang datang, di mana rencana IKN batal dan Jakarta tetap menjadi ibu kota. Namun, fokusnya adalah pada pernyataan bahwa infrastruktur Jakarta tidak didesain untuk menjadi ibu kota.
Baca Juga: Polarisasi Politik: Pemahaman Terhadap Kesenjangan Opini
"IKN di Kalimantan dibangun dari nol, jadi IKN itu peristiwa bersejarah dan sudah menjadi undang-undang sehingga harus kita dukung karena akan melahirkan Ibu Kota yang paling siap lahir batin yang didesain untuk Ibukota," ungkapnya.
Artikel Terkait
Ridwan Mansyur: Siap Tangani Pemilu dan Jaga Kehormatan Mahkamah Konstitusi
Masa Depan Ditentukan oleh Narasi dan Kemampuan Konseptual, Pandangan Menarik Rocky Gerung
Pengolahan Sampah dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama Calon Wakil Presiden Gibran
Presiden Jokowi Ungkap Dugaan Kuat Tindak Pidana Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
IKN vs Kesejahteraan Rakyat, Kritik Tajam Thomas Lembong
Gimmick Politik Bukan Ancaman Kekalahan, Tetapi Bahaya Kemenangan ungkap M Qodari Pengamat Politik