Bisnisbandung.com - Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyatakan bersatu untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Kolaborasi ini mencapai puncaknya dengan deklarasi pasangan calon presiden-calon wakil presiden, yang diusung oleh kedua partai tersebut.
Pasangan yang diumumkan adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca Juga: 5 Tanda Dia Bahagia Bersamamu dalam Menjalin Hubungan
Keputusan ini menarik perhatian banyak kalangan, terutama setelah Anies Baswedan memberikan penjelasan terperinci mengapa ia memilih Cak Imin sebagai pasangan cawapresnya dalam pemilu tahun 2024.
Seperti yang dikutip dari Instagram hitamids, seorang mahasiswa menanyakan alasasn Anies memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Mahasiswa tersebut menyinggung soal blunder yang sering terjadi pada beberapa calon presiden lainnya, sementara Anies dianggap sebagai sosok yang tidak mudah melakukan kesalahan fatal dalam penilaian.
Baca Juga: Kenapa Bisa Keuangan Saat Pandemi Menurun?
"Pak Anies ini adalah capres yang enggak blunder, saya lihat dari capres-capres yang lain itu sering blunder," ungkap mahasiswa tersebut.
Mahasiswa tersebut mengatakan “Akan tetapi ada salah satu pembicaraan yang masuk kepada saya bahwa pak Anies blunder dalam memilih Wakil Presiden,”.
Anies, dengan sikap santai dan tegas, memberikan jawaban yang mengungkapkan pemikirannya.
Baca Juga: Arti Kelahiran Hari Senin Sampai Minggu Yang Perlu Kita Tau! Oalah Ternyata Ini
"Teman-teman kami berpasangan menjadi pasangan cawapres-capres ini adalah sebuah keberkahan buat kami," tegas Anies.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa pemilihan Cak Imin sebagai cawapres bukanlah keputusan yang terburu-buru atau dadakan.
Artikel Terkait
Konsep Contract Farming untuk Petani Indonesia, Solusi Cawapres Anies Baswedan
Firli Bahuri Belum Ditahan, Mahfud MD Ungkap Alasannya
Pemecatan PNS dan Perang Melawan Pungli, Rekam Jejak Cawapres Ganjar Pranowo
Ungkap Kasus Semen Rembang dan Wadas, Cawapres Ganjar Pranowo Buka Suara
PKB Berbeda Dari PKS, Ini Pandangan Cak Imin Terkait IKN
Hasan Nasbi Ungkap Sejarah dan Fungsi MK