Ditanya Terkait Pelanggaran HAM di Wadas, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Bisnisbandung.com - Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 yang berpasangan Mahfud MD secara rutin berdiskusi dengan masyarakat terkait gagasan dalam pilpres kali ini.

Ganjar Pranowo pun mendapat berbagai macam pertanyaan kritis terutama apabila sedang bertemu dengan mahasiswa di acara yang diselenggarakan di kampus.

Salah satu pertanyaan yang muncul terkait dengan isu pelanggaran HAM yang terjadi di Wadas.

Baca Juga: Harga Bitcoin dapat Tertekan Bila Spot Kripto Bitcoin ETF Disetujui oleh SEC

Dikutip dari akun tiktok @infoseputar presiden, Ganjar mendapat pertanyaan dari seorang pemuda bernama Nabil tentang sikap Ganjar terhadap kasus pelanggaran HAM.

"Bagaimana Bapak menyikapi pelanggaran ham yang terjadi di Indonesia seperti kasus Wadas dan rempang yang sampai sehari ini masih banyak penegakan represif dari kepolisian? Sekian, terima kasih Bapak." tanya Nabil.

Ganjar Pranowo kemudian menjawab bahwa ia sendiri yang menangani kasus di Wadas dan dalam beberapa hari ini akan selesai semua.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sambut Tugas Sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran: Balas Budi dan Komitmen Kemenangan Pemilu 2024

"Bagaimana dengan pelanggaran ham? Saya kira Presiden juga menyampaikan kok. Inilah pelanggaran ham yang ada di Google, itu yang mesti disampaikan. Bagaimana dengan Rempang dan Wadas? Kalau Rempang sedang ditangani, kalau Wadas saya yang menangani." kata Ganjar.

"Dan seluruh warga yang ada di sana sudah setuju. InsyaAllah, 15 bulan depan, beberapa hari lagi semua akan dibayarkan. Dua tahun kurang lebih kami mencoba membantu mereka untuk bisa mengkomunikasikan." lanjut Ganjar.

"Dan Nabil, saya kira kalau kamu tertarik soal ini, saya kasih datanya semuanya agar kemudian tidak keliru."

Baca Juga: Rusak Akibat Hairstyling, Yuk Rawat Lagi dengan Tips Ini

Ganjar kemudian menyampaikan saat terjadi kekerasan ia telah datang langsung untuk membebaskan masyarakat yang ditahan.

"Bagaimana terhadap pelanggarannya? Maka kita duduk yang ada di sana. Pada saat kejadian kekerasan waktu itu, langsung kita minta periksa. Pada saat mereka ditahan oleh polisi, saya datang. Satu, saya minta maaf. Dua, saya yang bertanggungjawab. Tiga, saya akan ketemu dengan mereka masyarakat yang ada di sana. Yang empat, Pak Kapolda keluarkan mereka yang ditahan. Empat ini, keluar semuanya." ungkap Ganjar.