Anies Baswedan Kritik KPR, Sulitkan Pekerja Informal dan Generasi Z Membeli Rumah

Bisnisbandung.com - Calon Presiden Anies Baswedan mengkritik keras Sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Anies menyoroti terkait kesulitan akses bagi pekerja informal atau bagi generasi Z

Menurutnya, proses pengajuan KPR saat ini cenderung memihak pekerja formal,

Dan hal ini menjadi hambatan besar bagi masyarakat umum untuk memiliki rumah.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Kartu, Merangkul atau Memukul? Analisis dari Masa Lalu

Dalam Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta Selatan,

Anies menyampaikan bahwa aturan KPR perlu diubah agar lebih inklusif.

Anies menekankan bahwa 90% perekonomian Indonesia bergantung pada usaha mikro,

Sehingga perubahan aturan KPR harus mencakup juga pekerja sektor informal.

Anies juga mengusulkan sistem yang memungkinkan orang membangun rumah sendiri namun tetap mendapatkan akses KPR.

Dengan menggarisbawahi fakta bahwa 85% orang membangun rumah tanpa kontraktor,

ia menegaskan perlunya solusi yang mendukung mereka, seperti pengawasan yang lebih baik dan sistem pelaporan yang efisien.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Tanah Negara Dapat Dimanfaatkan Swasta Untuk Pendidikan

Selain itu, Anies mempertanyakan perbedaan perlakuan antara kredit kendaraan dan KPR.

Ia menyoroti kemudahan memperoleh kredit untuk kendaraan seperti sepeda motor,