Ditanya apa Tergiur Dengan Jabatan Apabila Ayahnya Jadi Presiden, Ini Jawaban Alam Ganjar

Bisnisbandung.com - Isu Politik Dinasti saat ini masih menjadi perbincangan hangat di pemilu 2024.

Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari dengan warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah akan berkesempatan memilih calon legistatif dan eksekutif.

Salah satu yang akan dipilih oleh warga negara Indonesia yakni Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Berhasil Menjaring 8,4 Juta Nasabah Baru Hingga 2024

Terdapat 3 pasangan calon yang sudah ditetapkan oleh KPU untuk berkontestasi di Pilpres 2024 antara lain: 1. Anies - Muhaimin, 2. Prabowo - Gibran, 3. Ganjar - Mahfud MD.

Gibran Rakabuming Raka cawapres nomor urut 2 menjadi sorotan karena statusnya sebagai anak sulung Presiden Jokowi yang saat ini masih menjabat.

Isu politik dinasti yang dibangun oleh keluarga Jokowi ini pun menjadi perhatian publik dan ramai diangkat di media.

Baca Juga: Jawab Isu Ijazah Palsu, Gibran Rakabuming Raka Tunjukan Ijazah ke Wartawan

Pada satu kesempatan wawancara dengan Grace Tahir, Alam Ganjar yang merupakan putra dari Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan terkait apa akan mengambil kesempatan bila ayahnya menjadi Presiden RI.

"Jadi misalnya hari ini, Bapak kamu minta kamu, bilang gini, Eh, Alam, saya ada koneksi. Kamu jadi saya punya menteri. Nanti saya bikin caranya gimana lah, kamu jadi menteri. Kamu nggak tertarik?" tanya Grace Tahir dikutip dari akun instagram @rambutputih.id.

"Ya, jadi menteri mah ekstrim banget, Mbak Grace. Yang lain deh, contohnya apa jadi menteri ekstrim banget." jawab Alam.

Baca Juga: Kenapa Sakit Panas Harus Dikompres Air Panas Juga?

"Oke, bisa jadi apa lah, jadi bupati, apa gimana, apa itu juga. Biasanya bisa atur lah, pokoknya umurnya diturunkan lah, kualifikasi apa-apa, segala macem. Kamu nggak tergiur?" lanjut Grace Tahir bertanya.

"Kalau tergiur, Mbak, enggak. Karena di situ ada moral dilemma yang perlu saya perhatikan. Apabila saya sudah memenuhi kualifikasinya, dan itu emang saya memiliki kompetensi tersebut, itu why not, saya itu tidak pernah menutup kemungkinan apapun di situ." jawab Alam Ganjar.