Simak Kisah Hidup Ratu Kalinyamat, Yang Hari Ini Mendapat Gelar Pahlawan

Bisnisbandung.com - Hari ini adalah peringatan Hari Pahlawan. Pagi ini Presiden Jokowi memimpin ziarah ke taman makam pahlawan Kalibata Jakarta.

Setelahnya, presiden mengumumkan penganugerahan gelar pahlawan kepada 4 orang sebagai berikut.

Ida Dewi Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Ratu Kalinyamat memiliki nama asli Retna Kencana. Beliau adalah putri Sultan Trenggana dari Demak.

Pada usia remaja beliau dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat. Pangeran Kalinyamat memang mendirikan desa Kalinyamat.

Baca Juga: Simak Jadwal Tes SKD CPNS Kemenkumham 2023 dan Rincian Kisi-kisi Soalnya

Setelah menikah dengan putri dari sultan Trenggana, beliau mendapat gelar Pangeran Hadiri.

Mereka didampingi patih Sungging badar Duwung yang mengajarkan seni ukir pada penduduk Jepara.

Pada tahun 1549, Sunan Prawata raja keempat Demak dibunuh oleh utusan Arya Penangsang menggunakan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus.

Ternyata memang ini adalah tindakan balas, karena Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Surowiyoto ayah dari Arya Penangsang.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus,namun sepulang dari Kudus ternyata Pangeran Kalinyamat dibunuh anak buah Arya Penangsang.

Baca Juga: Tes SKD CPNS Setjen DPR RI 2023 Resmi Digelar: Jadwal, Lokasi, dan Aturan yang Wajib Kamu Tahu!

Ratu Kalinyamat pulang membawa jenazah Pangeran Kalinyamat, melewati sungai. Lalu darah yang mengalir dari jenazah Pangeran Kalinyamat mengubah air sungai menjadi berwarna ungu.

Ratu Kalinyamat sempat berjalan sempoyongan di daerah yang sekarang bernama Mayong.