Bisnisbandung.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengajak seluruh kabupaten dan kota untuk waspada terhadap bencana saat memasuki musim hujan.
Kesiapan dan kerjasama seluruh pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman bencana jelang musim hujan ini.
Musim hujan sudah mulai menyapa beberapa daerah di Jawa Barat dengan intensitas yang tidak merata.
Baca Juga: Baru Belajar Makeup? Siapkan 6 Jenis Brush Sesuai Fungsi
Menurut prakiraan BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada periode Januari hingga Maret 2024.
Di tengah tantangan ini, banjir dan longsor menjadi ancaman utama yang perlu diwaspadai terutama di daerah Jawa Barat.
Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) menunjukkan bahwa sebanyak 473 kecamatan dari total 627 kecamatan di Jawa Barat memiliki potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Melanjutkan Penurunan di Perdagangan Kamis Pagi
“Data dan fenomena ini harus kita sikapi dengan bijaksana dan waspada," ujar Bey Machmudin yang dikutip dari jabarprov.
Bey Machmudin menekankan perlunya sikap bijaksana dan kewaspadaan dalam menghadapi data dan fenomena ini.
Hal ini disampaikannya Bey saat apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/23).
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Saat Duduk Tulang Ekor Sakit
Menurut Bey, terdapat langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, termasuk pemantauan intensif terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi bencana.
"Serta pembuatan rencana kontinjensi dari tingkat kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa dan kelurahan,” sebut Bey.
Artikel Terkait
Ini Update Kondisi Pasien Cacar Monyet di RSHS Bandung
18 Perusahaan Ditindak Tegas saat Bey Tinjau Bendung Barugbug Karawang
Bey Sidak Gudang Bulog untuk Pastikan Stok Beras, Ini Hasilnya
Bojan Hodak Kritik Permainan Tim Persib Setelah Pertandingan Melawan Arema FC
Kekecewaan di GBLA, Persib Tertahan dalam Laga Imbang Kontra Arema FC
Melawan Korupsi dan Membangun Ekonomi Hijau, Pesan dari Ganjar untuk Masa Depan Indonesia