Tiga Pesan Wapres untuk Pertumbuhan Investasi yang Berkelanjutan

Bisnisbandung.com - Dalam acara prestisius Anugerah Layanan Investasi 2023, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memberikan pandangan yang penting bagi pengembangan investasi di Indonesia.

Dengan pergeseran global dan tantangan ekonomi, ia menyoroti tiga pesan kunci yang dianggapnya krusial untuk menjaga pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang berkelanjutan.

Wapres menekankan bahwa realisasi investasi harus menjadi fokus utama dalam proses reformasi birokrasi.

Baca Juga: Mobil Dulu Atau Rumah Dulu?

“Aspek utama tata kelola mencakup perencanaan dan penganggaran, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi, serta inovasi dan pengawasan yang harus terus diperkuat,” ungkap Wapres yang dikutip dari halaman resmi wapresri.

Langkah ini melibatkan perencanaan, penganggaran, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inovasi serta pengawasan yang lebih kuat.

“Masyarakat mesti merasakan manfaat dari investasi, antara lain melalui pelibatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan UMKM, melakukan transfer pengetahuan dan teknologi, serta harmonis dengan lingkungan dan bumi,” tuturnya.

Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk, Mungkin Ini Penyebabnya

Selain aspek ekonomi, investasi diharapkan memberikan manfaat yang lebih luas, terutama bagi isu-isu sosial, kebudayaan, dan pelestarian lingkungan.

Wapres menekankan perlunya keterlibatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan UMKM, transfer pengetahuan dan teknologi, serta keselarasan dengan keberlanjutan lingkungan.

“Pada kunjungan saya ke China beberapa waktu lalu, sejumlah investor China telah menyatakan minat yang besar untuk menanamkan modalnya pada sektor industri halal di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Sering Susah Tidur Saat Malam Hari? Mungkin Ini Alasannya

Wapres menyoroti peluang besar pada sektor halal yang tak terlalu diungkapkan. Dengan nilai konsumsi produk halal yang meningkat secara signifikan di pasar global.

Wapres mendorong pemanfaatan potensi investasi pada sektor ini terlebih di tengah minat investor China.