18 Perusahaan Ditindak Tegas saat Bey Tinjau Bendung Barugbug Karawang

Bisnisbandung.com - Pemprov Jabar berkomitmennya dalam menjaga lingkungan dan memastikan keberlangsungan kualitas air sungai.

Air sungai penting bagi kesejahteraan masyarakat sekitar serta Pemprov Jabar mengedukasi perusahaan-perusahaan terkait untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan tinjauan di Bendung Barugbug yang terletak di Kabupaten Karawang pada Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Jadwal SKD CPNS Setjen DPR RI Sudah Keluar, Cek di Sini!

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat mengenai kemungkinan adanya pencemaran di DAS Cilamaya, sumber air dari Bendung Barugbug.

Bey menyatakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar udara tetap bersih dan nyaman, sebuah tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.

Mengelola aliran sungai agar tetap bersih dari sampah dan limbah juga menjadi kunci untuk mencegah banjir dan memanfaatkan air secara efisien.

Baca Juga: Hadir di Makassar, Anies Baswedan Janji Prioritaskan Infrastruktur Mikro dan Air Bersih

Namun, menurut Bey, Bendung Barugbug mengalami pencemaran dari Sungai Cilamaya yang terindikasi melalui laporan dari masyarakat.

"Saya datang ke Bendung Barugbug karena ada laporan bahwa DAS Cilamaya terlihat hitam dan berbau. Saya ingin melihat langsung kondisinya," ungkap Bey yang dikutip dari halaman resmi jabarprov.go.id.

Turut serta dalam tinjauan ini adalah beberapa pejabat terkait seperti Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, dan Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Baca Juga: Cek Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS KPK 2023 Sekarang!

Berdasarkan hasil pengecekan, Bey mengungkapkan bahwa Sungai Cilamaya mengalami pencemaran terutama berasal dari limbah domestik, peternakan, industri, dan pertanian.

Tingkat pencemarannya telah mencapai taraf yang berpotensi berbahaya bagi kualitas air sungai.