Bisnisbandung.com - Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok militan Hamas ke wilayah Israel beberapa waktu lalu ternyata memicu reaksi tak terduga di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Australia.
Meskipun pemerintah AS memberikan dukungan kuat kepada Israel, beberapa kelompok pro Palestina di sana justru merayakan penyerangan tersebut.
Demikian seperti dilansir dari abc.net.au pada Senin (9/10), demonstrasi perayaan ini terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ada-ada Saja! 4 Nama Desa di Sumedang Ini Out Of The Box Ada Desamu?
Meskipun pemerintah Amerika Serikat secara resmi mendukung Israel, ada sekelompok warga AS yang ikut berpesta saat Israel diserang.
Tidak hanya di Amerika Serikat, warga Australia juga terlibat dalam perayaan serupa.
Di kawasan Lakemba, Sydney, sekelompok orang berkumpul pada Minggu (8/10) malam.
Mereka meneriakkan pesan bahwa pendudukan adalah kejahatan dan menyatakan solidaritas mereka dengan Palestina.
Baca Juga: Kalah 0-5 Dari Sabah FC, PSM Makassar Coreng Wajah Sepak Bola Indonesia di Piala AFC 2023
Banyak dari mereka memegang poster yang bertuliskan "Berhenti Menganiaya Umat Islam." Salah satu orator dalam rapat umum tersebut, Syekh Ibrahim Dadon, menyatakan bahwa serangan terhadap Israel merupakan bentuk tindakan perlawanan.
Ia mengungkapkan kepuasannya dan menganggap penyerangan Hamas ke Israel sebagai hari keberanian, kebanggaan, dan kemenangan.
Protes ini pun menggambarkan perasaan solidaritas sejumlah warga Amerika Serikat dan Australia dengan rakyat Palestina.
Baca Juga: BRI Optimis Kolaborasi Bersama Pemerintah, Menuju Net Zero Emission 2060
Artikel Terkait
Jangan Asal Daftar! Ini Kelebihan dan Kekurangan Menjadi PPPK
Ada-ada Saja! 4 Nama Desa di Sumedang Ini Out Of The Box Ada Desamu?
Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia Raih 7 Emas Mendapat Apresiasi Menpora Dito
Ferrari Ringsek Usai Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan
Viral Gaji 6 Bulan Tak Dibayar, Petugas Cleaning Service Hamburkan Sampah di Rumah Sakit
Aa Gym Dukung Program Cooling System Polri Jelang Pemilu 2024