Bisnisbandung.com-KPK memeriksa Gedung A Kementerian Pertanian di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).
Dikutip dari Kumparan, sekitar jam 12.33 WIB, terlihat ada 4 polisi memakai senjata laras panjang berjaga-jaga di depan pintu masuk Gedung A.
Saat awak media akan menuju ruangan media, polisi melarang. "Nanti-nanti," sebut salah satu petugas kepolisian yang berjaga sambil memberi gerakan tidak mengizinkan masuk.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ini Dia Moisturizer Yang Sangat Cocok Untuk Kulit Kering Dan Iritasi
Salah satu pegawai Kementan di Gedung A menyebutkan, beberapa ruang sudah disegel oleh KPK.
"Ada banyak ruang disegel di lantai 6 barusan saya lihat," sebut pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Pemeriksaan itu dilakukan usai KPK memeriksa rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan, yang sudah dilakukan semenjak Kamis (28/9) malam.
KPK sudah memutuskan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Mentan Syahrul Yasin Limpo ditetapkan jadi tersangka.
Baca Juga: Dampaknya Ampuh Banget! 3 Cara Mengutarakan Isi Hati Tanpa Harus Bilang I Love You, Cobain Deh!
"Iya (telah diputuskan tersangka)," kata sumber di KPK, Jumat (29/9).
KPK semenjak Kamis (28/9) malam sudah memeriksa rumah dinas Mentan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Pemeriksaan tetap berjalan sampai pagi hari ini.
KPK lebih dari 12 jam memeriksa rumah dinas. Banyak barang bukti yang dibawa penyidik. Satu diantaranya, terlihat bawa mesin penghitung uang.
"Saya juga dengar dari informasi semalam, jika Pak Mentan telah menjadi tersangka," kata Sahroni ke wartawan, Jumat (29/9).
Baca Juga: 5 Cara Agar Pria Merasa Dibutuhkan, Nomor 5 Bisa Berikan Kepercayaan Kepada Pasangan
Artikel Terkait
Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Klub Liga 2 Bayar Rp1 Miliar Buat Menangkan Pertandingan
Berikut Lima Arahan Presiden Jokowi untuk Integrasi Moda Transportasi Publik
Permudah Akses Informasi, Kemenag Luncurkan Web Khusus CASN
Tahan Nangis Saat Gagal Juara AGT 2023, Putri Ariani Hanya Sampai Babak Empat Besar
Saksi Ungkap Adanya Aliran Uang Rp 500 Juta Per Bulan Untuk Mantan Menkominfo Johnny G Plate
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Ini Tanggapan Jokowi