Beberapa investor asing meragukan dan gagal berinvestasi di mega proyek IKN

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 20:45 WIB
Meskipun membuat Jokowi khawatir karena beberapa investasi asing sempat gagal berinvestasi di IKN (Tangkapan layar youtube kemenPUPR)
Meskipun membuat Jokowi khawatir karena beberapa investasi asing sempat gagal berinvestasi di IKN (Tangkapan layar youtube kemenPUPR)

Seperti bak atau truk sampah sudah tidak ditemukan di kota ini karena sudah mencanangkan proyek sampah yang dialirkan langsung melalui pipa menuju pembuangan akhir.

Memanfaatkan tenaga surya sebagai pemasok listrik namun belum bisa mengcover permasalahan yang dialami ibu kota Seoul salah satunya adalah kepadatan penduduk.

Berbicara kembali IKN, seiring berjalannya waktu Presiden Jokowi merasa yakin perlahan investor asing akan mulai berdatangan kembali.

Baca Juga: Kurang diminati, Deretan bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang bangkrut

Jika dilihat dari rencananya sendiri, IKN akan menjadi ibukota modern bahkan nantinya bisa bersaing dengan negara maju di Asia lainnya seperti Jepang hingga Korea Selatan.

Bahkan IKN sendiri diprediksi akan menjadi ladang sekaligus pusat pemerintahan Indonesia dan pastinya akan mendorong penghasilan masyarakat Indonesia.

Apalagi sebagian investor asing yang sudah menanam saham pada mega proyek pembangunan IKN sudah merencanakan kerjasama menguntungkan dengan Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Mind Mapping Penting?

Dengan rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk Indonesia.

Memiliki wilayah yang sangat luas menjadikan investor asing tidak mempunyai alasan untuk tidak berinvestasi di Indonesia.

Namun tugas berat akan dinanti sebagai pemimpin negara selanjutnya apakah mereka bisa melanjutkan tongkat estafet era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sukses Di Usia Bisnis Ke 25, Ini Dia Rahasia Kesuksesan Google

Bahkan terwujudnya pembangunan mega proyek di wilayah IKN ini juga nanti menjadikan Indonesia menjadi negara maju dari segi ekonomi maupun pendapatan per kapita.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: YouTube BEDA ENGGAK?

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X