Bisnisbandung.com-Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia) mengucurkan anggaran Rp77,3 miliar untuk membuat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat terpadu di Kabupaten Manokwari.
Dikutip dari ntmcpolri "Polda Papua Barat mendapatkan anggaran APBN 2023 untuk pembangunan dan pengembangan sarana rumah sakit milik Polri," tutur Staff Kapolri Bidang Logistik, Brigjen. Pol. Drs. Aries Syarief Hidayat, M.M.
Mantan Karobekum Slog Polri ini menjelaskan jika pembangunan dan pengembangan RS Bhayangkara Polda Papua Barat terpadu diawali pada 16 September sampai 11 Desember 2023 atau sepanjang 210 hari kerja.
Baca Juga: Ide Bisnis dari Nol yang Menguntungkan Dalam Jangka Panjang
Ini adalah usaha mewujudkan visi dan misi Polri yang didukung oleh sumber daya Polri yang sehat saat memberi pelayanan untuk warga di daerah Papua Barat.
"Yang menerima manfaat dari rumah sakit ini ialah anggota Polri, ASN Polri dan masyarakat umum di Papua Barat. Anggota Polri harus terus sehat agar pelayanan dapat optimal," katanya.
Dalam penjelasannya, dia menjelaskan jika penandatanganan prasasti pembangunan dan pengembangan rumah sakit adalah bentuk loyalitas Markas Besar Polri saat memberikan dukungan kinerja pelayanan ke masyarakat.
Baca Juga: Puluhan Pelajar SMPN 1 Pangandaran Tersesat di Cagar Alam , Begini Kronologi kejadiannya
Oleh sebabnya, Polda Papua Barat harus lakukan pengawasan pada semua tingkatan pembangunan dan pengembangan rumah sakit hingga bisa dituntaskan sama sesuai waktu yang ditetapkan.
"Kami mengharap manajemen konstruksi tetap lakukan pemantauan berkala, agar gambar perencanaan yang telah disiapkan bisa terwujud secara baik," katanya.
Dia menjelaskan sesudah pembangunan fisik selesai, maka diteruskan penyediaan sarana prasarana rumah sakit seperti alat kesehatan (alkes) dan beberapa obat akan dilaksanakan dengan simultan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Ghosting Dalam Sebuah Hubungan Yang Mau Serius Menikah
Disamping itu, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri akan lakukan perekrutan tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter spesialis, bidan atau perawat guna mendukung kelancaran operasional RS Bhayangkara Polda Papua Barat pada 2024.
"Mendekati penyelesaian pembangunan fisik, pengusulan pemenuhan sarana prasarana dimulai. Kami targetkan operasional dengan bertahap tahun 2024," tutupnya.***
Artikel Terkait
Berikut Langkah Bupati Garut Targetkan Angka Kemiskinan di Daerahnya Turun
Sukseskan Pemilu 2024, Kemenag Bersinergi Dengan KPU
Dua Tersangka Korupsi Penyaluran Beras Bansos di Kemensos Ditahan KPK
Pengalaman Pertama, 1.700 Penumpang Ikut Uji Coba Kereta Cepat
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Tersangka I Membuat Film Dewasa Hingga 120 Episode
Satlantas Jogja Fasilitasi Layanan SIM Bagi Puluhan Difabel