Target Dua Minggu Padam, Pemprov Jawa Barat Anggarkan Rp 5,8 M Untuk Kebakaran TPA Sarimukti

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 05:30 WIB
anggaran sebesar Rp 5,8 miliar untuk mempercepat penanganan kebakaran di TPA Sarimukti. (dok Instagram infocipatat)
anggaran sebesar Rp 5,8 miliar untuk mempercepat penanganan kebakaran di TPA Sarimukti. (dok Instagram infocipatat)

Bisnisbandung.com-Kewenangan penanganan kebakaran di TPA Sarimukti sudah berpindah dari Pemkab Bandung Barat ke Pemprov Jawa barat. Peralihan kewenangan itu diharapkan bisa membuat pemadaman jadi lebih cepat.

"Dari posisinya lebih semakin tinggi wewenangnya dan pasti jika anggaran dapat dipakai untuk bantuan tanggap darurat ini, dan itu lebih ya tentu saja kita bisa lebih cepat bergeraklah," kata Pj Gubernur Jawa barat, Bey Machmudin, di Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (12/9).

Dikutip dari halaman resmi Pemprov Jawa barat, Bey menambahkan, Pemprov Jawa barat mempersiapkan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar untuk mempercepat penanganan kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Juga: Lagi dan Lagi Ayah Tega Membuang Bayi di Tasikmalaya, Begini Alasannya! 

Diketahui, sampai sekarang, titik api di sekitar TPA Sarimukti belum berhasil dipadamkan oleh petugas.

"Rp 5,8 miliar kemarin Rp 1 miliar telah dikucurkan KBB saat ini Rp 5,8 miliar," sebut Bey.

Pemprov Jawa barat akan memakai strategi baru saat memadamkan api TPA Sarimukti yaitu dengan lumpur dan modifikasi cuaca.

Bey mengharap kebakaran di TPA Sarimukti bisa selekasnya dipadamkan dalam waktu selama dua minggu ke depan.

Baca Juga: Viral! Selebrasi Bucin Pratama Arhan Untuk Azizah Salsha Diledekin Erick Thohir, Presiden Jokowi Ikut Jadi Sak

Terpisahkan, Kabid Kebencanaan BPBD Jawa barat, Bambang, menjelaskan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar itu akan digunakan untuk perlengkapan kebakaran, dapur umum, dan alat pelindung diri (APD).

"Ini kan diindikasi kan ada gas, hingga petugas di situ kami melengkapi dengan APD-nya agar tidak keracunan, karena itu kita diusahakan Damkar yang masuk ke dalam lokasi itu memakai APD," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X