Ini Penyebab Helikopter Water Bombing di TPA Sarimukti Dihentikan untuk Sementara Waktu

photo author
- Sabtu, 9 September 2023 | 06:00 WIB
Pemadaman kebakaran sekarang cuma melalui jalur darat (dok bnpb.go.id)
Pemadaman kebakaran sekarang cuma melalui jalur darat (dok bnpb.go.id)

Bisnisbandung.com-Operasional helikopter dan kegiatan water bombing yang sudah dilakukan untuk memadamkan api di TPA Sarimukti dihentikan beberapa waktu. Belumlah diketahui sampai kapan kegiatan water bombing dihentikan.

Pemadaman kebakaran sekarang cuma melalui jalur darat yang sudah dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat dan Sukabumi.

"Helikopter sekarang ini ada penugasan pemadaman pada tempat lain," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa barat, Hadi Rahmat, dikutip dari kumparan pada Jumat (8/9).

Baca Juga: 10 Cara Membuat Cerita Online Disertai Tips agar Banyak Pembaca

Keadaan terbaru, Hadi menjelaskan ada beberapa titik api yang menyala lagi di Zona 2, 3, dan 4. Asap tipis juga terlihat di lokasi.

Diduga, gas metana yang dari tumpukan sampah menyebabkan api kembali muncul. Disamping itu, keadaan hembusan angin berpengaruh pada timbulnya api.

"Lokasi TPA tetap diselimuti asap tipis di semua lokasi yang bersumber dari Zona 2, 3, dan 4," sebut ia.

Baca Juga: Era baru PSSI tuai banyak pujian, Berikut gebrakan Erick Thohir untuk memajukan Sepakbola Indonesia

Jajaran TNI dari Kodam III/Siliwangi telah dikerahkan ke lokasi untuk membuat akses jalan dan memudahkan pemadaman oleh tim pemadam kebakaran.

"Kesulitan pemadaman ialah tebalnya setumpukan sampah yang mudah terbakar di antara 50 sampai 70 mtr. dan luasnya area yang terbakar 16,5 hektar," katanya.

"Untuk Damkar mengalami kesulitan pemadaman karena luasnya area, tidak terjangkaunya oleh tim karena selang kurang panjang," tambah ia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X