Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi respon atas masalah transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) sesudah diresmikan. Menurut Kepala Negara, masalah itu bisa menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki oleh seluruh pihak terkait.
"Jika ada kekurangan, ya itu koreksi. Jika ada kekurangan, itu akan kita evaluasi dari INKA, evaluasi dari KAI," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (32/8/2023).
Presiden menjelaskan, ini adalah pertama kali Indonesia mempunyai LRT yang digerakkan dengan automatis tanpa masinis. Menurut dia, LRT produk dalam negeri yang perlu berani untuk dicoba dan dipakai oleh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Yang Akan Terjadi Saat Fenomena Langka Supermoon Dan Waktu Terjadinya
"Ya kan telah saya berikan sejak awal kali jika ini ialah kita pertama kalinya mempunyai LRT tanpa masinis. Semua dioperasionalkan melalui operation control center di Bekasi," katanya.
"Jika kita tidak berani memakai produk dalam negeri, untuk dalam masalah ini LRT, kapan kita akan coba?. Kapan kita akan berani mengawali?" katanya.
Presiden lalu memberikan contoh kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) di Prancis atau kereta cepat Shinkansen di Jepang. Ke-2 nya memerlukan waktu sekian tahun menjadi seperti sekarang ini.
Baca Juga: Goldcoin Gelar Workshop Web3 Application di Kota Bandung
Karena itu, Presiden menggerakkan seluruh pihak supaya bisa terus memberikan dukungan produk dalam negeri. Tidak dengan mengolok-olok hasil kreasi anak negeri.
"Jika kita tidak berani mengawali, dan tiap ada kekurangan kita langsung bully. Orangnya kan tidak berani coba membuat suatu hal," katanya.
Berdasar pada keterangan dari PT Kereta Api Indonesia, ketertarikan warga saat coba LRT Jabodebek begitu tinggi. Ditambah semenjak diresmikan, Senin (28/08/2023).
Baca Juga: Tips dan Ide Memulai Bisnis dari Gaji ke-13
Sampai dengan hari ke-2 , volume penumpang LRT Jabodebek capai 28.925 penumpang. Mereka coba LRT dengan semangat, ditambah harganya tengah murah sekali yakni Rp5 ribu.***
Artikel Terkait
Waspada ISPA, Menkes Sampaikan Peningkatan Signifikan Kasus di Jakarta
Baru Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Alami Gangguan
KPK Geledah Rumah Muhammad Lutfi Wali Kota Bima
Dugaan Korupsi di Kemenaker, KPK Periksa Dua PNS
Markas Pengelola Taruhan Online di Bali Digerebek Bareskrim Polri
Wow Naik Berlipat, Harta Kekayaan Muhammad Lutfi Wali Kota Bima yang Diselidiki KPK