“Politeknik Pariwisata Bali sebagai salah satu Center of Excellence Pendidikan Vokasi Pariwisata berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan keberlanjutan. Kampus ini tidak hanya mencetak tenaga kerja profesional, tetapi juga melahirkan calon pemimpin masa depan yang berkarakter kreatif dan berjiwa pelayan,” ujar Ni Luh.
Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, menambahkan bahwa 63 persen lulusan Poltekpar Bali telah terserap di industri pariwisata, 11 persen menjadi wirausahawan, dan 30 persen lainnya sedang dalam proses perekrutan.
“Tingkat serapan ini menunjukkan bahwa kurikulum dan program pembelajaran di Poltekpar Bali relevan dengan kebutuhan industri,” kata Puja.
Baca Juga: Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah
Ia berharap para lulusan dapat menjaga integritas dan kebijaksanaan dalam berkarier.
“Setiap lulusan diharapkan tidak hanya cerdas berpikir, tetapi juga bijak bertindak. Ilmu tanpa kebijaksanaan ibarat cahaya tanpa arah, terang namun tak memberi makna,” ucapnya.
Acara wisuda turut dihadiri Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Pengamanan Destinasi dan Pengawasan Irjen Pol Krisnandi, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenpar Norman Sasono, serta para direktur Poltekpar dari berbagai daerah.
Sebelum menghadiri prosesi wisuda, Wamenpar Ni Luh juga berkunjung ke Desa Wisata Kesiman Kertalangu di Denpasar Timur untuk meninjau wisata edukasi pembuatan jajan tradisional Laklak, teh Rosela, serta sarana upacara adat Bali seperti canang dan klakat.
Ia juga bertemu dengan Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Junglegold Chocolate Sanur guna membahas pengelolaan taman rekreasi yang berkelanjutan dan ramah pengunjung.***