Kesultanan Sambas, Kesultanan Samudera Pasai, Kesultanan SerdangKerajaan Sriwijaya, Kerajaan Sunda Galuh.
Kerajaan Medang,Kasunanan Surakarta Hadiningrat,Kerajaan Tanjungpura, Kerajaan Tarumanegara, Kesultanan Ternate.
Kerajaan Singasari, Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat.Kesultanan Tidore, Kerajaan Tidung.
Baca Juga: Sektor UMKM, Petani dan Nelayan Dapat Angin Segar! Prabowo Resmi Hapus Utang Macet
Penting bagi para tour leader memahami sejarah heritage yang ada di Indonesia. Memahami lokasi-lokasi yang pas untuk berfoto.
Penting juga untuk memahami lokasi yang dilarang untuk berfoto ataupun dilarang didekati demi kelestarian lokasi yang memiliki nilai sejarah.
Wisata heritage biasanya menarik bagi para siswa, mahasiswa, praktisi akademis ataupun pemerhati sejarah.
Penting juga dalam pengembangan wisata heritage, tetap dilaksanakan kebijakan pelestarian lingkungan hidup.
Bilamana masih ada kerajaan yang aktif dalam aktivitas, tentu penting diperhatikan etika berbusana dan wisata berinteraksi dengan para pengampu budaya di kerajaan.
Baca Juga: Aryanto Sutadi Kagumi Gebrakan Prabowo dalam Komitmen Pemberantasan Korupsi dan Judi Online
Perlu juga diperhatikan jadwal kunjungan ke lokasi wisata kerajaan yang masih aktif, karena biasanya pada istana kerajaan juga menjadi tempat tinggal bagi para keluarga kerajaan.
Area wisata heritage, biasanya juga sarat dengan pertunjukan tari tradisional daerah setempat. Bahkan beberapa daerah membuka kursus tari tradisional bagi wisatawan.
Ada pula kuliner khas kerajaan setempat, yang bisa disajikan dalam royal dinner. Bisa juga makanan khas daerah setempat dijual di lokasi dekat tempat wisata.***