BISNISBANDUNG.COM - Dahulu, dunia dihiasi oleh para penjelajah yang penuh semangat, berlomba-lomba untuk menemukan wilayah baru demi memperluas kekuasaan mereka.
Walaubegitu, ada wilayah yang tidak bertuan sampai hari ini, tanpa negara, tanpa masyarakat dan tidak ada yang mengakuinya.
Wilayah tersebut dinamakan Bir Tawil, namun Kenapa Wilayah ini tidak bertuan?
Bayangkan sebuah daratan padang pasir dan bebatuan, dikelilingi oleh pegunungan yang tak terjangkau, tanpa akses jalan maupun laut.
Di situlah letak keunikannya, sebuah wilayah tak bertuan yang disebut Bir Tawil, terletak di antara Sudan dan Mesir.
Baca Juga: Perayaan paskah di Indonesia dengan Keindahan Etnis Tradisional
Dengan luas mencapai 2060 km², hampir dua kali lipat dari Hong Kong, namun tak satu pun dari kedua negara tersebut yang bersedia mengklaimnya.
Bir Tawil, atau yang juga dikenal sebagai Terra nullius dalam hukum internasional, adalah sebuah misteri geopolitik.
Statusnya terjatuh dari kesenjangan antara batas administratif yang ditetapkan pada tahun 1899 dan batas yang tak teratur pada tahun 1902.
Sudan dan Mesir, keduanya berusaha menegakkan klaimnya, namun perselisihan batas terus berlanjut hingga kini.
Keunikan Bir Tawil terletak pada fakta bahwa meskipun tak ada yang mengklaimnya, namun bukan berarti tak ada yang tertarik untuk menguasainya.
Baca Juga: Cordoba Jejak Peninggalan Peradaban Islam di Masa Kejayaan, Arsitektur yang Memukau
Berbagai oknum, mulai dari pemerintah hingga individu, telah mencoba menancapkan bendera mereka di tanah yang sunyi ini.
Namun karena beberapa persoalan wilayah Bir Tawil akhirnya tidak memiliki pemilik.