Film ini digarap secara mandiri dan gotong royong oleh tim animator lokal, mulai dari pengerjaan animasi hingga proses akhir seperti dubbing dan grading.
Sonny menyebut bahwa nilai kerja kolektif tersebut bisa melampaui angka Rp6,7 miliar yang menjadi sorotan publik, meskipun dana itu memang digunakan sesuai tahapan produksi.
“Tanggapan saya sebetulnya akan lebih fair kalau teman-teman yang punya ekspektasi tersebut nonton dulu itu filmnya. Nanti tanggal 14 Agustus itu nanti menonton filmnya yang secara utuh. Karena trailer dengan film sangat beda,” ungkapnya.***
Baca Juga: Viral! Patung Raksasa Gubernur Dedi Mulyadi Jadi Sorotan di Tasikmalaya