Bisnisbandung.com,- Sebuah film yang disutradarai Tanzilal Azizie, diproduksi di Cirebon, telah meraih penghargaan The Best Movie, dalam PYFM 2022.
Film ini bercerita tentang remaja Katolik bernama Ruth, yang tinggal di lingkungan muslim. Ruth juga bersekolah di sekolah negeri yang pastinya didominasi siswa muslim.
Film berdurasi 10 menit ini memang sarat makna. Tanpa perdebatan, namun memperlihatkan sisi perjuangan kaum minoritas untuk mempertahankan keyakinannya.
Di dalam film tersebut, jelas terlihat mulai dari scene pembacaan doa yang pastinya diucapkan dengan cara Islam, dan Ruth hanya bisa diam menyimak.
Tentu kita bisa menangkap pesan betapa pergumulan mempertahankan keyakinan mulai dari saat upacara di sesi pembacaan doa.
Baca Juga: Film Komang siap Tayang Lebaran 2025 , Sinopsis ini diangkat ari kisah cinta Raim Laode dan Komang
Seyogyanya memang di instansi negeri, bisalah dibacakan doa yang lebih bersifat umum dan dapat diterima bagi semua agama dan kalangan.
Scene kedua adalah membicarakan piagam Jakarta. Pembahasan tentang kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
Pembahasan itu tetap saja menimbulkan rasa kurang nyaman tentunya bagi Ruth, namun ia toh hanya bisa diam.
Sepulang sekolah, Ruth yang tinggal di lingkungan mayoritas muslim, harus mendengarkan lagu-lagu Islami yang dinyanyikan dengan menggunakan TOA yang pastinya mengganggu konsentrasi belajar bagi Ruth.
Namun Ruth tetap bersabar menghadapi hal-hal yang tidak nyaman baginya. Kesabaran Ruth memang pantas dipuji.
Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi
Ruth bahkan ditanya tentang rasa daging babi, bahkan mendapatkan pertanyaan yang pastinya tidak nyaman bagi Ruth, namun ia tetap sabar dan menerangkan bahwa ia memang tidak doyan babi.
Kembali lagi rasa toleransi dari mayoritas memang dipertanyakan dalam scene ini.