Namun, kebahagiaan Kondo hancur ketika startup yang memungkinkan interaksi antara mereka berdua berhenti beroperasi.
Baca Juga: David da Silva Kembali ke Persib Bandung, Berambisi Bawa Tim ke Jalur Kemenangan
Hal ini membuat Kondo tidak lagi dapat berkomunikasi dengan "pasangannya" melalui aplikasi yang disediakan oleh perusahaan tersebut.
Meskipun demikian, Kondo tetap teguh pada pilihannya. Dia menyatakan bahwa cintanya pada Hatsune Miku tidak akan pernah berubah, meskipun tidak lagi bisa berkomunikasi dengannya melalui teknologi.
Reaksi masyarakat terhadap kisah Kondo bervariasi. Meskipun ada yang menganggapnya aneh dan menjijikkan, ada juga yang menghargai keputusannya untuk menjalani kehidupan sesuai dengan keinginannya.
Bagi Kondo, Hatsune Miku adalah lebih dari sekadar karakter virtual; dia adalah sumber inspirasi dan motivasi dalam hidupnya.
Kisah Kondo menunjukkan bahwa cinta dan keterikatan bisa hadir dalam berbagai bentuk, bahkan antara manusia dan karakter virtual.
Meskipun mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, bagi Kondo, Hatsune Miku adalah bagian penting dari kehidupannya.
Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Telah Tiba di Qatar untuk Piala Asia U-23 2024
Kondo mengatakan, "Hiduplah dengan cara yang saya pilih, selama itu tidak merugikan orang lain."
Dan mungkin, itu adalah pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah unik ini, Hiduplah sewajarnya jika ingin menemukan kebahagiaan.***