industri-kreatif

Gibran Sampaikan Peran Khusus Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Indonesia

Senin, 4 Desember 2023 | 18:55 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming Raka (dok. Tim Gibran)

Bisnisbandung.com – Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam menunjang ekonomi Indonesia saat ini.

Oleh karena itu, isu terkait ekonomi kreatif menjadi seksi dibawa oleh para capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2024.

Terbaru cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berkesempatan menemui sejumlah influencer dikawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Pernyataan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk Hentikan Kasus E-KTP

Bukan tanpa alasan, pertemuan bertajuk Diskusi Ekonomi Kreatif ini digelar sebagai wadah pembuka dialog antara pelaku usaha ekonomi kreatif dengan pemerintah.

Acara ini diramaikan oleh kedatangan sejumlah tokoh ekonomi kreatif, seperti Merry Riana (Entrepreneur, Investor, dan Content Creator), Bayu Skak (Content Creator dan Sutradara), Edho Zell (Content Creator dan CEO serta Founder dari Social Bread dan Warteg Gratis), Eva Alicia (Content Creator dan Pelukis), Rius Vernandes (Content Creator dan Chef), dan masih banyak lagi.

Pada kesempatan ini, Gibran membuka kesempatan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memberikan saran dan aspirasi mereka kepada pemerintah untuk kemajuan sektor kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, BRI Integrasikan Pemberdayaan UMKM untuk Masuk Pasar Global

“Nanti kalian yang cerita aja ya, saya pengen jadi pendengar aja. Karena kalian pelaku usahanya, kalian paling ngerti apa yang paling ada di industri, kebutuhannya apa, kekurangannya apa yang mungkin dari pemerintah belum di support, kami mohon masukannya,” ujar Gibran.

Kemudian para tamu diberikan kesempatan untuk berdiskusi serta menyampaikan keresahan yang mereka rasakan pada industri masing-masing, salah satunya Rhaka Ghanisatria, yang merupakan Co-Founder dari platform sosial Menjadi Manusia yang berbagi insight mengenai kesehatan mental.

“Kita butuh dukungan pemerintah untuk melihat kalau kesehatan mental adalah isu nasional,” ujar Raka, “Banyak orang tidak tau (dan belum teredukasi) bahwa ada banyak metode kesehatan mental, seperti hypnotherapy, melalui psikolog, meditasi, dan cara lainnya.”

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 27 Hari Cuti Bersama Tahun 2024, Berikut Rekomendasi Untuk Ambil Cuti Tambahan

Hal ini ditanggapi Gibran dengan menarik, dimana ia mengingatkan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk tetap menjaga work-life balance.

“Work-life balance harus ditekankan. Tentu kita tidak mau milenial dan Gen Z ter-pressure dengan kehidupan kerjanya. Kita ingin lingkungan kerja yang tidak toxic dan kita ingin memberikan ruang yang kreatif untuk anak muda."

Halaman:

Tags

Terkini