Bisnisbandung.com - Pada era digital ini, istilah startup semakin populer.
Banyak perusahaan baru bermunculan dengan harapan menjadi perusahaan besar yang sukses.
Namun, tidak semua startup mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Ada beberapa startup yang menjadi fenomena karena nilai valuasinya yang sangat tinggi.
Dalam dunia startup, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat valuasi startup tersebut, seperti unicorn, decacorn, dan hectocorn.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ketiga istilah tersebut dan memberikan contoh-contohnya.
Baca Juga: Pekerjaan Live Streaming Apakah Menjanjikan?
UNICORN
Unicorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Aileen Lee, seorang pengusaha dan investor.
Unicorn adalah simbol kesuksesan yang luar biasa dalam dunia startup.
Beberapa contoh unicorn terkenal adalah Uber, Airbnb, dan SpaceX.
Startup unicorn biasanya memiliki produk atau layanan yang sangat inovatif dan mendisrupsi industri yang ada.
DECACORN
Decacorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dolar.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Anand Sanwal, pendiri dan CEO CB Insights.