Logo Twitter Berubah? Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin, Kenapa??

Bisnisbandung.com - Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla serta pemilik Twitter, telah dikenal sebagai seorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga saham, mata uang kripto, dan lain sebagainya melalui aktivitasnya di media sosial.

Hal ini terbukti dengan kenaikan harga mata uang kripto Dogecoin (Doge) sebesar lebih dari 30 persen pada perdagangan Senin (3/4/2023),

Setelah akun Twitter yang kemungkinan besar diinisiasi oleh Musk mengganti logo Twitter dari burung ikonik berwarna biru menjadi logo seekor anjing.

Pada hari itu, 1 keping Dogecoin memiliki nilai sekitar 0,1 dolar AS (setara dengan sekitar Rp 1.490), setelah sebelumnya pada Minggu (3/3/2023) harga Dogecoin berada pada kisaran 0,07 dolar AS (setara dengan sekitar Rp 1.043) sebelum pembukaan perdagangan.

Baca Juga: Semuanya penuh arti, Simak 7 cara pria memandang wanita yang disukainya

Logo anjing yang muncul di Twitter adalah seekor anjing asal Jepang, Shiba Inu, yang sering digunakan sebagai lelucon (meme) di internet.

Karena logo anjing ini juga merupakan lambang dari Dogecoin, mata uang kripto tersebut mungkin dipengaruhi oleh kehadiran logo tersebut di Twitter, yang dapat dilihat oleh seluruh pengguna jejaring sosial.

Pada pagi Selasa (4/4/2023), terdapat pantauan bahwa logo anjing Shiba Inu hanya dapat dilihat oleh beberapa orang saja, termasuk pihak kami.

Namun, logo tersebut hanya muncul pada Twitter versi web dan tidak terlihat pada aplikasi Twitter pada ponsel Android kami.

Baca Juga: Jangan Asal Baper, Berikut 5 Tanda Pria Hanya Memanfaatkan Wanita untuk Kepentingannya Sendiri

Sementara itu, harga Dogecoin pada Selasa ini terus berfluktuasi namun masih stabil di kisaran 0,09 - 0,1 dolar AS (sekitar Rp 1.341 - 1.490).

Twitter tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai alasan mengapa logo mereka diganti dengan Shiba Inu.

Elon Musk hanya mengunggah sebuah gambar ilustrasi kupu-kupu berkepala anjing (Shiba Inu) yang mengendarai mobil dan sedang ditilang oleh polisi di tweet terbarunya yang melibatkan Shiba Inu.

Polisi yang menilang kupu-kupu tersebut sedang memeriksa kartu identitas pengemudi mobil yang menampilkan logo Twitter berupa burung biru.

Baca Juga: Ssssttt! Ini Lho 7 Sifat Dewasa Wanita Yang Diidamkan Para Pria, Kamu Sudah Punya Belum?

Di saat yang sama, kupu-kupu tersebut mengatakan "itu foto lama".

Meskipun Elon Musk mengganti logo Twitter dengan gambar anjing Shiba Inu, beberapa kabar yang beredar di internet menyebutkan bahwa langkah tersebut dilakukan olehnya untuk melepaskan Dogecoin dari kasus yang sedang berlangsung di pengadilan.

Pada tahun 2022, Musk dihadapkan dengan tuntutan dari beberapa investor senilai 258 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.847 triliun) atas dugaan manipulasi harga Dogecoin melalui akun media sosialnya.

Hal ini memicu kenaikan harga Dogecoin sebanyak 36.000 persen dalam dua tahun terakhir, namun kemudian mengalami penurunan tajam.

Baca Juga: 7 Tanda Saling Memikirkan yang Mengejutkan, Nomor 5 Akan Membuatmu Tercengang!

Pada Jumat (31/3/2023) yang lalu, pengacara milik Musk meminta pengadilan untuk menarik kasus yang melibatkan Dogecoin, dengan alasan bahwa dugaan yang diajukan dianggap tidak masuk akal dan dianggap sebagai "karya fiksi yang luar biasa".

Belum jelas apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak setelah logo Twitter diganti.

Musk sendiri sering kali mempromosikan Dogecoin melalui akun Twitter resminya.

Meskipun Dogecoin merupakan mata uang kripto yang sudah lama ada sejak tahun 2013, namun popularitasnya baru meningkat belakangan ini, terutama setelah Musk mempromosikannya pada tahun 2021.

Baca Juga: Bukan hanya dari bahasa tubuhnya, Berikut ini 5 tanda pria jatuh cinta dari tatapan matanya

Pernyataan Elon Musk tentang Dogecoin di berbagai media pada waktu itu, termasuk televisi dan media sosial, menyebabkan harga Dogecoin melonjak ratusan persen hingga mencapai level 0,07 dolar AS (sekitar Rp 1.043) per keping.

Sejak kenaikan harga tersebut pada tahun 2021 hingga sekarang, harga Dogecoin terus berfluktuasi dan dianggap sebagai salah satu mata uang kripto yang paling tidak stabil di dunia.

Menurut CoinMarketCap.com, Dogecoin saat ini menempati peringkat ke-8 sebagai mata uang kripto terbesar di dunia dengan valuasi pasar lebih dari 13 miliar dolar AS (sekitar Rp 193 triliun).

Elon Musk, yang menjabat sebagai CEO SpaceX dan Tesla serta pemilik Twitter, terkenal karena kemampuannya mempengaruhi harga saham, mata uang kripto, dan berbagai hal lainnya melalui aktivitasnya di media sosial.***