“Baby Udon” Kisah Viral Fanny Kondoh Diangkat ke Layar Lebar

bisnisbandung.com - Setelah meraih kesuksesan besar melalui film Sampai Titik Terakhirmu yang mampu menarik jutaan penonton, Lyto Pictures kembali mempersiapkan proyek layar lebar terbaru.

produksi tersebut kini mengadaptasi sebuah kisah nyata yang sempat viral di media sosial, berjudul Baby Udon.

Film ini akan mengangkat perjalanan penuh haru dari Fanny Kondoh dalam usahanya mewujudkan impian memiliki buah hati.

Baca Juga: Bupati Aceh Utara Ungkap Belum Ada Bantuan Pemerintah Pusat, Warga Terpaksa Tempuh Jalan Setapak

Kisah Fanny mencuri perhatian publik beberapa bulan lalu. Pada Juli tahun ini, ia melahirkan seorang putra bernama Kazuki Kondoh dalam situasi yang sangat emosional.

Momen kelahiran tersebut terjadi tanpa kehadiran suaminya, Hajime Kondoh, yang telah berpulang pada tahun 2024 akibat kanker.

Cerita mengenai perjuangan Fanny menjalani masa kehamilan hingga persalinan seorang diri dengan tetap membawa semangat sang suami kemudian menyebar luas dan memperoleh simpati dari banyak pengguna media sosial.

Hajime Kondoh sendiri dikenal sebagai figur penting dalam dunia bisnis kuliner Jepang. Ia merupakan CEO jaringan restoran ternama Marugame Udon dan masih berkewarganegaraan Jepang ketika menikah dengan Fanny.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Kritik Positif untuk Bangun Bangsa

Perjalanan mereka sebagai pasangan tidak terlepas dari tantangan besar, terutama ketika memulai proses bayi tabung demi mendapatkan keturunan.

Proses panjang inilah yang kemudian menginspirasi nama film Baby Udon, sekaligus menjadi julukan untuk putra pertama mereka yang dinantikan dengan penuh perjuangan.

Adaptasi kisah Fanny ke dalam film Baby Udon diperkirakan akan menawarkan sajian emosional yang menggabungkan unsur cinta, keluarga, perjuangan, dan kehilangan.

Lyto Pictures, yang sebelumnya sukses membawakan kisah nyata ke layar lebar, kembali menekankan komitmennya menghadirkan film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberi ruang bagi kisah-kisah inspiratif masyarakat.

Baca Juga: Lomba Aeromodeling Semarakan HUT Arhanud ke-79, Dorong Sinergi Hobi dan Pertahanan