Arbani Yasiz dan Mawar De Jongh Hadirkan Chemistry Emosional di Film ‘Sampai Titik Terakhirmu

bisnisbandung.com - Film drama romansa terbaru berjudul Sampai Titik Terakhirmu resmi merilis materi promosi berupa teaser poster.

Poster perdana tersebut menampilkan dua bintang utama, Mawar De Jongh dan Arbani Yasiz, yang digambarkan berada di hamparan kebun bunga matahari. Visual ini langsung menarik perhatian publik karena menghadirkan nuansa hangat sekaligus emosional.

Dalam poster itu, Mawar terlihat berperan sebagai Shella yang duduk di kursi roda. Penampilannya yang berambut plontos ditutupi dengan topi sederhana, merepresentasikan perjuangan seorang penyintas kanker.

Baca Juga: Soal Kasus Pembunuhan Kepcab Bank, Tersangka Terkait Komplotan Pembobol Rekening Dormant

Karakter ini merujuk pada sosok nyata Shella Selpi Lizah, seorang selebriti internet yang sempat viral karena kisah hidupnya dalam melawan kanker ovarium.

Film Sampai Titik Terakhirmu memang diadaptasi dari kisah nyata yang menyentuh banyak orang.

Cerita utamanya mengangkat perjalanan Shella dalam menghadapi penyakit kanker sekaligus mempertahankan semangat hidup di tengah kondisi sulit.

Baca Juga: Kriminolog Soroti Eks Pegawai Masih Kuasai Data Nasabah di Kasus Pembobolan Rekening Dormant

Tak hanya itu, kisah cintanya bersama Albi juga menjadi pilar utama cerita yang dikemas secara dramatis dan penuh emosi.

Kehadiran Mawar De Jongh dan Arbani Yasiz sebagai pemeran utama semakin menambah daya tarik film ini.

Keduanya dikenal memiliki chemistry yang kuat dalam genre drama romantis. Dengan mengangkat tema cinta, perjuangan, dan kehilangan, film ini diprediksi mampu menyentuh hati penonton serta menghadirkan pengalaman menonton yang penuh makna.

Sampai Titik Terakhirmu, dijadwalkan tayang di bioskop mulai 13 November 2025. Kehadiran film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap perjuangan para penyintas kanker yang kisahnya bisa menjadi inspirasi banyak orang.***

Baca Juga: Istri Ungkap Sosok Arya Daru, Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Secara Transparan