Kisah Sukses Pengusaha Jambu di Kudus Berkat Dukungan BRI

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:29 WIB
Siswadi, yang kini memiliki sekitar 150 pohon jambu citra, menceritakan pentingnya perawatan yang baik untuk mencapai hasil panen yang optimal.
Siswadi, yang kini memiliki sekitar 150 pohon jambu citra, menceritakan pentingnya perawatan yang baik untuk mencapai hasil panen yang optimal.

Bisnisbandung.com - Buah jambu citra, yang berbentuk lonceng dengan daging tebal dan rasa manis, telah menjadi favorit masyarakat.

Varietas unggulan ini berhasil dikembangkan oleh petani di Desa Menawan, Kecamatan Gebok, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Meskipun jambu citra bukanlah varietas lokal, Siswadi, seorang petani asal desa tersebut, menjelaskan bahwa mereka awalnya menanam jambu air cincalo, yang kurang diminati di pasaran.

Baca Juga: Mohamed Salah: Bukan Hanya Seorang Pemain Sepak Bola, Tetapi Juga Seorang Pengusaha Sukses

"Awalnya kami hanya menanam jambu cincalo Namun, seorang petani di desa ini membawa bibit dari Salaman, Magelang, tanpa tahu jenisnya. Ketika tumbuh, ternyata itu adalah jambu citra yang sangat laku di Jakarta. Sejak itu, banyak warga yang beralih dari menanam padi, tebu, dan jambu cincalo ke jambu citra," cerita Siswadi.

Kini, hampir setiap rumah di Desa Menawan memiliki pohon jambu citra, jumlahnya mencapai ribuan. Dengan pengetahuan yang didapat, Siswadi mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk perawatan pohon, termasuk pembelian pupuk dan pestisida. Ia menekankan pentingnya perawatan yang baik untuk hasil maksimal.

"Perawatan harus teliti. Jarak antar pohon diatur sekitar 20 cm agar hasilnya optimal. Sebelum panen, jambu dibungkus plastik," jelasnya. Selain itu, ia juga menggunakan KUR untuk membeli jaring perangkap kelelawar, pemangsa jambu citra.

Selama enam tahun bertani, Siswadi memulai dengan 50 pohon dan kini memiliki sekitar 150 pohon, menghasilkan sekitar tiga ton jambu citra setiap kali panen. Meskipun hasilnya memuaskan, Siswadi pernah mengalami kegagalan panen akibat serangan hama dan cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: Dari tukang cuci piring jadi pengusaha sukses, Inilah sosok Haji Bustaman pendiri restoran Rumah Makan Padang Sederhana

"Kadang, hasil panen terpengaruh hama yang menyebabkan buah busuk atau bercak hitam. Jika tidak ditangani, bisa menular ke buah sehat lainnya," tambahnya.

Setiap panen, Siswadi menjual hasilnya ke pengepul lokal yang mendistribusikannya ke pasar-pasar di Jakarta. Ia mengakui pentingnya dukungan KUR dari BRI, yang hampir dirasakan oleh semua warga di desanya.

Harapannya, jambu citra bisa dikenal lebih luas dan akses KUR bagi UMKM semakin dipermudah. Menurut Siswadi, KUR sangat membantu meringankan biaya perawatan.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan komitmen BRI dalam mendukung UMKM. Hingga Agustus 2024, BRI telah menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur dengan total mencapai Rp126,12 triliun, sebagian besar untuk sektor produksi, termasuk pertanian.

Baca Juga: Simak Strategi Menjadi Pengusaha Sukses, Poin Terakhir Paling Mudah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: www.bri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X