AstraZeneca Akui Vaksin COVID-19 Dapat Menyebabkan Efek Samping langka

photo author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 16:41 WIB
vaksin astrazeneca  ( pixabay/@johaehn)
vaksin astrazeneca ( pixabay/@johaehn)

Bisnisbandung.com - Dalam pengakuan pertamanya di pengadilan, perusahaan farmasi AstraZeneca mengakui bahwa vaksin COVID-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping yang jarang terjadi.

Pengakuan ini muncul dalam konteks gugatan class action yang dihadapi AstraZeneca terkait dengan vaksin yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford seperti dikutip dari instagram @tempodotco.

Para penggugat mengklaim bahwa vaksin tersebut telah menyebabkan kematian dan cedera serius, termasuk sindrom trombosis dengan trombositopenia.

Sindrom ini dikenal menyebabkan pembekuan darah yang berpotensi fatal karena jumlah trombosit dalam darah menjadi rendah.

Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19

Gugatan ini tercatat dimulai pada tahun 2023 oleh Jamie Scott, seorang pria Inggris yang menderita cedera otak permanen setelah mengalami pembekuan darah dan pendarahan di otak beberapa waktu setelah menerima vaksin pada April 2021.

Total 51 kasus serupa telah diajukan ke pengadilan tinggi.

Para korban dan keluarga yang terdampak mengajukan tuntutan ganti rugi senilai hingga Rp2 Triliun, menyoroti dampak serius yang mungkin ditimbulkan oleh vaksin tersebut

Baca Juga: Virus Covid-19, Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Flu Singapore: Mana yang Lebih Menakutkan? Waspada Jangan Sampai Kena Virus-Virus Ini.

Keberanian AstraZeneca untuk mengakui keterkaitan vaksin dengan efek samping jarang ini menegaskan perlunya transparansi dan pertanggungjawaban dalam pengembangan dan distribusi vaksin.

Pemerintah diharapkan juga dapat lebih transparan dalam menghadapi isu-isu kesehatan masyarakat tanpa disalahkan pada kepentingan bisnis.

Penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala yang tidak biasa setelah menerima vaksin.

Kesadaran ini dapat membantu mengidentifikasi efek samping potensial dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Mengenang Pandemi Covid-19 4 Tahun Lalu, dari Dalgona hingga Serba Virtual, Mana yang Paling Kamu Kangenin?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

X